WahanaNews.co, Jakarta - Satuan Siswa, Pelajar dan Mahasiswa (Sapma) Pemuda Pancasila, sebuah organisasi kepemudaan, mengundang seluruh lapisan masyarakat untuk merayakan peristiwa bersejarah dalam Islam, yakni Isra Miraj.
Hal ini sebagai bagian dari inisiatif Sapma untuk memajukan pemahaman dan menghargai nilai-nilai agama.
Baca Juga:
Rakerwil Pemuda Pancasila Kalsel Tegaskan Dukungan Penuh untuk Muhidin dan Hasnur
Isra Miraj, sebagai tonggak penting dalam sejarah Islam, mencerminkan perjalanan spiritual dan kebesaran Nabi Muhammad SAW.
Sebagai organisasi yang bertekad kuat dalam memperkuat nilai-nilai keagamaan dan moral di kalangan pemuda, Sapma merasa penting untuk mengenang dan merenungkan makna serta pesan yang terkandung dalam peristiwa Isra Miraj.
Ketua Umum Sapma Pemuda Pancasila, Aulia Arief, menyampaikan bahwa Isra Miraj adalah momentum di mana kita semua dapat dan seharusnya meningkatkan kualitas spiritual dan keimanan.
Baca Juga:
Soal Pencopotan Khenoki Waruwu sebagai Ketua MPO PP Nias Barat, Era Era Hia Bilang Begini
"Peristiwa Isra Miraj memberikan inspirasi untuk meningkatkan kualitas spiritual dan memperkokoh iman kepada Allah SWT. Melalui refleksi dan introspeksi terhadap peristiwa ini, kami berharap pemuda dapat menemukan kekuatan dan ketenangan dalam menjalani kehidupan sehari-hari, serta terinspirasi untuk berkontribusi dalam kebaikan dan kemanusiaan," ujar Aulia Arief dalam keterangan resminya pada Rabu (08/02/2024).
Sapma Pemuda Pancasila mengajak seluruh masyarakat, khususnya generasi muda, untuk merayakan Isra Miraj dengan meningkatkan ketaatan terhadap ajaran agama serta memperkuat rasa persaudaraan dan kasih sayang sesama manusia.
Dengan semangat ini, diharapkan pemuda dapat menjadi agen perubahan positif dalam membangun masyarakat yang lebih berdamaian dan berkeadilan.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.