WahanaNews.co | Dua gubernur dari Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Timur (Jatim) takziah ke Gedung Pakuan di tengah sambutan haru warga Bandung, Jawa Barat (Jabar), yang menunggu di lokasi demi menyambut jenazah putra sulung Gubernur Jabar Ridwan Kamil Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa hadir di Gedung Pakuan, Bandung, Jawa Barat pada Minggu (12/6/2022) malam.
Baca Juga:
Kesedihan Zara Usai Kepergian Eril: Kami Erat Seperti Kacang Polong
Khofifah datang terlebih dahulu sekitar pukul 21.00 WIB lalu disusul Ganjar Pranowo yang hadir setengah jam kemudian.
Sebelum memasuki rumah dinas Ridwan Kamil, Khofifah menyempatkan waktu menjawab beberapa pertanyaan dari awak media.
“Ini baru datang, kami (sebelumnya) beberapa kali melakukan komunikasi by WA (WhatsApp) kepada Ridwan Kamil. Kami akan baru bertemu menyampaikan duka cita,” ujar Khofifah kepada wartawan, Minggu (12/6/2022).
Baca Juga:
Unggah Foto Peluk Peti Jenazah Eril, Zara Tulis Pesan Haru untuk sang Kakak
Khofifah berharap Kang Emil—sapaan Ridwan Kamil—bisa tegar meski ditinggal anak sulungnya.
"Pasti kita ingin memberikan penguatan, ketegaran, kesabaran dan keikhlasan beliau bahwa Allah menunjukan kemuliaan yang luar biasa pada proses penghantaran ananda almarhum Eril," ujarnya.
Warga Bandung Menunggu Kehadiran Jenazah Meski Hujan
Hujan rintik menyambut kedatangan jenazah Emmeril Khan Mumtadz di Gedung Pakuan, Jalan Otto Iskandardinata, Kota Bandung, Minggu (12/6/2022) malam
Jenazah tiba sekitar pukul 20.00 WIB menggunakan mobil hice berwarna putih. Jenazah Eril langsung ditemani Ridwan Kamil dan Atalia Praratya.
Jenazah Eril datang bersama rombongan kedua. Sebelumnya telah datang rombongan pertama lebih dari 20 kendaraan.
Jelang kedatangan jenazah Eril, hujan rintik mengguyur sekitar kawasan Gedung Pakuan.
Kendati begitu, tidak menyurutkan warga untuk menunggu kedatangan rombongan. Warga tampak menunggu di sekitar gerbang pakuan.
Setibanya di Gedung Pakuan, jenazah langsung disemayamkan di Gedung Pakuan. [rin]