WahanaNews.co | Pemain PSS Sleman, Ze Valente, menjadi sasan perampokan saat ia membela PSS seleman kala menjamu Persebaya Surabaya pada pekan ketujuh Liga 1 2022/2023 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (27/8/2022).
Ze menyampaikan kabar terkait perampokan yang menimpa rumahnya tersebut lewat Instagram story miliknya, Minggu (28/8/2022). Ze mengaku kaget, sedih, sekaligus terpukul. Apalagi peristiwa ini terjadi usai klub yang dibelanya kalah 0-1 dari Persebaya.
Baca Juga:
Terlilit Utang, 2 Oknum Polisi di Sumbar Nekat Rampok Uang Pengisian ATM
"Rumah saya dirampok tadi malam selama pertandingan PSS. Kalah dalam permainan tentu merusak hari saya, tetapi pulang dalam keadaan lelah dan merasa bahwa pencuri tersebut berada di dalam rumah saya, memeriksa barang-barang saya, mencuri sepatu, pakaian, beberapa kalung dengan nilai sentimental bagi saya, mencuri komputer saya, hard disk tempat saya menyimpan kenangan indah dalam hidup saya," tulis Ze.
Gelandang 28 tahun itu pun menyebut ada beberapa benda yang sangat berharga dan penuh kenangan berarti dalam hidupnya.
"Mencuri pengisi daya antara lain, membuat saya merasakan perasaan terburuk yang mungkin anda pernah rasakan. Namun, saya belum pernah melalui ini. Saya sangat sedih dan kecewa serta saya tidak pernah berharap itu terjadi pada saya maupun kalian yang membacanya," lanjut Ze.
Baca Juga:
Terlilit Utang Jadi Motif 2 Polisi di Sumbar Rampok Mobil Pengangkut Uang ATM
Ze pun memohon kepada si pencuri agar mengembalikan beberapa barang saja yang menurutnya sangat penting seperti komputer, hard disk, dan kalung.
Dia pun berjanji tak akan mengekspos pelaku ke publik. Bahkan sampai rela menawarkan hadiah jika pelaku bersedia mengembalikan barang-barang tersebut.
"Dan kalung itu merupakan kalung keluarga yang diturunkan dari generasi ke generasi. Jika kamu mengembalikan itu, maka saya akan memaafkan dan tidak akan melaporkan hal ini ke polisi," tutup Ze.
Sementara itu Media Officer PSS Sleman Juan Tirta Aditama menyebut rumah Ze berlokasi di sekitar Jalan Kaliurang, Sleman.
"Baru dicek melalui security perumahannya, apakah ada CCTV yang beroperasi di sekitar rumah Ze atau tidak ketika itu (perampokan)," kata Juan.
Dia berujar, Ze Valente belum juga melapor ke polisi terkait perampokan yang menimpanya hingga Minggu siang ini.
"Ze mau memberikan kesempatan untuk pelakunya dulu sebelum dia lapor polisi," ujarnya. [rsy]