WahanaNews.co | BUMN meraih nilai sistem merit terbaik dari Komite Aparatur Sipil Negara (KASN). Kementerian yang dipimpin Erick Thohir itu pun bertengger di posisi tertinggi sistem merit bersama Kementerian Keuangan yang dipimpin Sri Mulyani.
Selain itu, dari 34 kementerian yang dinilai, 13 di antaranya mendapat nilai sangat baik.
Baca Juga:
Ultimatum Keras Setelah Kekalahan Telak Timnas dari Jepang, Erick Thohir Ancam Mundur dari PSSI
"Kami berharap dengan sistem yang dibangun melalui Sistem Merit akan mampu menghasilkan para ASN yang profesional, mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat, dan mensejahterakan bagi bangsa ini," kata Ketua KASN Agus Pramusinto kepada wartawan di kantor Kementerian BUMN, Jumat (8/10/2021).
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, sistem merit adalah kebijakan dan manajemen ASN yang berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja, yang diberlakukan secara adil dan wajar dengan tanpa diskriminasi.
Sistem merit diterapkan pada kementerian dan lembaga, untuk memastikan jabatan di birokrasi pemerintah diduduki oleh orang-orang yang profesional, kompeten dalam melaksanakan tugas berdasarkan nilai dasar, kode etik dan kode perilaku ASN.
Baca Juga:
Menteri BUMN Angkat Kembali Darmawan Prasodjo sebagai Dirut PT PLN
Penilaian terhadap sistem merit dilakukan KASN, untuk mengetahui sejauh mana sistem merit telah diterapkan di masing-masing instansi pemerintah. Informasi tersebut digunakan untuk pembuatan kebijakan dan pembinaan lebih lanjut.
Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, penerapan sistem merit yang baik di kementeriannya akan berimbas pada meningkatnya penerimaan negara.
“Situasi ini berbeda dari dua tahun lalu di mana Kementerian kita masih di bawah peringkatnya, tidak seperti sekarang. Karena itu, ini membangun optimisme kami bahwa transformasi yang kita lakukan di Kementerian BUMN berjalan sangat baik," ujar Erick.
"Termasuk dalam hal mengawasi korporasi sehingga tahun 2020 kinerjanya pada saat Covid-19 tetap bisa memberikan kontribusi sebesar Rp375 triliun kepada negara,” tambahnya.
Erick menegaskan, apresiasi dari KASN akan membuat pihaknya semakin semangat untuk mempertahankan nilai Sistem Merit terbaik.
“Hal ini bukan membuat kami terlena, tetapi justru memacu kami untuk mempertahankannya dan biasanya mempertahankan itu lebih sulit," tutur Erick. [rin]