WahanaNews.co, Jakarta - Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Irvansyah, melanjutkan kunjungannya di Filipina dengan melakukan courtesy call kepada Konsul Jenderal Republik Indonesia Davao City Dr. Achmad Djatmiko, Pertemuan berlangsung di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Davao City, Filipina, Kamis (23/11/23).
Dalam kesempatan ini, Laksdya TNI Dr. Irvansyah menyampaikan bahwa dalam beberapa tahun ini, telah tercipta hubungan kerja sama yang baik antara Bakamla RI dengan Philippine Coast Guard (PCG).
Baca Juga:
Bakamla RI: Dua Tahun Terakhir Indeks Keamanan Laut Meningkat
Hal ini tentunya melanjutkan kinerja sukses hubungan diplomasi antara Republik Indonesia dengan Republik Filipina.
Tidak hanya itu, di kesempatan lawatannya ini, Laksdya TNI Dr. Irvanyah juga menyampaikan bahwa dalam rangkaian kunjungannya, turut menyertakan satu unsur kapal Bakamla RI yaitu KN. Gajah Laut - 404 untuk melaksanakan Port Visit di Pelabuhan DPWH Wharf, Panacan, Davao City, Filipina. Dalam port visit ini nantinya akan dilakukan kegiatan bersama antara personel KN. Gajah Laut - 404 dengan personel PCG.
Mendengar hal tersebut, Dr. Achmad Djatmiko mengapresiasi diplomasi maritim yang telah dilakukan oleh Bakamla RI, khususnya dengan Filipina. Dr. Achmad Djatmiko juga menyarankan penguatan bentuk kerja sama di ranah peningkatan kapasitas personel antar kedua instansi, dan juga kepada pelajar Indonesia yang sedang menuntut Ilmu di Filipina.
Baca Juga:
Bakamla RI dan UNODC Sepakat Perangi Kejahatan Maritim Internasional
"Jika memungkinkan Bakamla RI dapat mengadakan program seminar motivasi kepada siswa/i di sekolah khusus Indonesia di Davao City", ucapnya.
Lebih lanjut, pembahasan mengenai isu terkini keamanan dan keselamatan laut turut diperbincangkan. Terlebih lagi Indonesia dan Filipina memiliki perairan yang berbatasan.
Oleh karena hal tersebut, Bakamla RI berusaha menunjukkan presensinya baik dengan melakukan patroli optimal yang bermanfaat bagi kedua negara, dan juga dengan melakukan diplomasi maritim dengan instansi terkait di kedua negara.