WahanaNews.co | Kereta Panoramic akan kembali dioperasikan setelah sempat diberhentikan oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) pada 9 Januari 2023.
Manager Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung Mahendro Trang Bawono mengatakan bahwa Kereta Panoramic mulai beroperasi lagi pada Februari 2023.
Baca Juga:
KAI Daop 5 Purwokerto Tegaskan Komitmen Keselamatan Operasional pada HUT Ke-79
"Untuk Kereta Panoramic, memang betul di bulan Februari ini akan dirangkaikan di KA Argo Parahyangan dan Argo Wilis," kata Mahendro, Sabtu (28/1/2023).
Lantas, apa saja fasilitas yang dihadirkan PT KAI pada kereta Panoramic setelah hampir satu bulan tidak beroperasi?
Fasilitas kereta Panoramic
Baca Juga:
Rapimnas KAI 2024: Persiapan Menuju Kongres Besar Tahun Depan
Dikutip dari Kompas, Minggu (29/1) Mahendro menyampaikan, kereta Panoramic akan dioperasikan setiap Jumat dan Minggu dengan rangkaian kereta yang berbeda.
"Di hari Jumat dirangkai di KA Argo Wilis, keberangkatan dari Stasiun Bandung pukul 08.15 WIB," kata dia.
"Sedangkan di hari Minggu dirangkai di KA Argo Parahyangan, keberangkatan dari Stasiun Bandung pukul 18.15 WIB," sambung Mahendro.
Terkait kesitimewaan kereta Panoramic, Mahendro mengatakan bahwa fasilitas di dalamnya hampir sama dengan kereta jenis priority lain.
Penumpang diberikan fasilitas berupa layanan WiFi, aneka makanan dan minuman, termasuk kursi yang nyaman.
Di samping itu, mereka dapat merasakan fasilitas lain, seperti tirai jendela yang dapat dikendalikan secara remote dan toilet yang luas.
"Dan, terdapat sensor otomatis, televisi dinding di ujung kereta, serta rak bagasi khusus di ujung kereta," tutur Mahendro.
Untuk memberikan kenyamanan lebih, kereta Panoramic juga dikurangi kapasitasnya dari 46 kursi menjadi 38 kursi.
"Demi kenyamanan para pelanggan supaya mendapatkan pengalaman yang sama saat menikmati kereta panoramic, kursi atau seat-nya kami kurangi," papar Mahendro.
"Jadi, yang ujung depan dan belakang dihilangkan," lanjutnya.
Tiket kereta Panoramic yang dirangkai di KA Argo Parahyangan dari Stasiun Bandung dengan keberangkatan pukul 18.15 WIB dijual seharga Rp 350.000.
Sedangkan, tiket Kereta Panoramic yang berangkat dari Stasiun Bandung pukul 08.15 WIB dijual seharga Rp 1.350.000.
Perlu diketahui bahwa pengoperasian kembali kereta Panoramic dilakukan setelah kereta ini diberhentikan sementara waktu.
PT KAI dalam keterangan resminya mengatakan, kereta Panoramic telah mengangkut 1.613 penumpang sejak 24 Desember 2022-4 Januari 2023.
Kereta Panoramic adalah kereta dengan spesifikasi khusus supaya penumpang dapat menikmati panorama ketika melakukan perjalanan.
PT KAI menyematkan kaca berukuran luas di sisi kanan-kiri hingga atap kereta supaya penumpang memiliki jarak pandang yang lebih bebas.
Ketika dilakukan soft launching, kereta itu dirangkaikan dengan KA Taksaka Tambahan relasi Gambir-Yogyakarta PP.
Okupasi Kereta Panoramic bahkan mencapai 70 persen ketika pertama kali dipoperasikan dan hal ini menunjukkan minat masyarakat yang begitu tinggi.
"KAI menyampaikan apresiasi kepada seluruh pelanggan yang telah memanfaatkan Kereta Panoramic sebagai pilihan dalam bertransportasi," ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus.
"Melihat pemandangan alam yang indah melalui jendela kereta panoramic yang sangat besar, menjadi salah satu nilai tambah bepergian menggunakan kereta panoramic ini," tambahnya. [ast]