WahanaNews.co, Jakarta - Ketua Ombudsman RI, Mokhammad Najih, menyatakan bahwa pihaknya akan memperluas kerja sama di kawasan Asia Tenggara untuk bertukar pengalaman antarlembaga, guna memperluas fungsi dan tugas masing-masing Ombudsman.
Oleh karena itu, ia menilai kunjungan kerja Unit Integriti dan Ombudsman Sarawak (UNIONS) di Kantor Ombudsman RI, Jakarta, Selasa (27/2/2024), berperan penting dalam hal memberikan perluasan lingkup kerja sama di wilayah regional.
Baca Juga:
Ombudsman RI: Pemerintah Diminta Kaji Ulang Kebijakan Impor Beras
"Menjelang usia ke-25 tahun di tahun 2025 nanti, Ombudsman RI memiliki keinginan untuk memperluas kerja sama di kawasan Asia Tenggara," ucap Najih dalam kesempatan tersebut, seperti dikutip dari keterangan resmi di Jakarta, Selasa.
Najih menerima kunjungan kerja UNIONS yang dipimpin oleh Dato' Murshid Diraja Dr. Juanda Jaya selaku Wakil Menteri di Departemen Perdana Menteri Sarawak (Integriti dan Ombudsman) dalam rangka silaturahmi dan studi banding ke Ombudsman RI sebagai Lembaga Negara Pengawas Pelayanan Publik di Indonesia.
Dalam sambutannya, Najih menyampaikan ucapan selamat datang kepada para delegasi serta menjelaskan gambaran ringkas mengenai Ombudsman RI, di antaranya terkait dengan tugas dan fungsi lembaga, latar belakang pembentukan, struktur organisasi, serta gambaran umum Ombudsman RI.
Baca Juga:
Prestasi Pemkab Sleman: Nilai Kepatuhan Pelayanan Publik 93.54
"Semoga kunjungan ini membawa hubungan yang baik ke depan antara kedua lembaga ini," tuturnya.
Sementara itu, Wakil Menteri di Departemen Perdana Menteri Sarawak (Integriti dan Ombudsman) Dato' Murshid Diraja Dr. Juanda Jaya mengatakan pihaknya ingin mengetahui secara lebih dalam bagaimana Ombudsman RI memainkan perannya dalam memerangi hal tidak baik, khususnya dalam pelayanan kepada publik
Lantaran Indonesia dan Kerajaan Sarawak memiliki latar belakang dan kondisi masyarakat yang hampir sama, ia menilai Ombudsman RI menjadi tolak ukur sekaligus untuk mengkaji dan memahami struktur organisasi serta tata kelola Ombudsman di Indonesia.
Murshid pun mengapresiasi Indonesia, Thailand, Filipina, serta Timor Leste yang sudah membentuk dan tergabung dalam Southeast Asian Ombudsman Forum (SEAOF).
"Ke depannya, cita-cita kami adalah Kerajaan Sarawak ingin tergabung dalam forum tersebut serta diikutsertakan dalam program-program yang ada," ujar Murshid.
Turut hadir mendampingi Ketua Ombudsman RI, yakni Wakil Ketua Ombudsman RI Bobby Hamzar Rafinus, Anggota Ombudsman RI Johanes Widijantoro, Sekretaris Jenderal Ombudsman RI Suganda Pandapotan Pasaribu, Kepala Keasistenan Utama II Ombudsman RI Siti Uswatun, Kepala Biro Hukum Kerja Sama dan Organisasi RI Esti Budiyarti, dan jajaran.
Sedangkan dari pihak Sarawak, hadir Jaksa Agung Sarawak Yang Arif Datu Saferi bin Ali, Direktur UNIONS Haji Semawi bin Haji Mohamad, Direktur Unit Manajemen dan Pengembangan Sumber Daya Manusia UNIONS Sharifah Rohana binti Datu Wan Alwi, serta Asisten Utama Direktur Bagian Proyek Khusus UNIONS Wan Mohamad bin Wan Drahman.
Kemudian, hadir pula Asisten Utama Direktur Bagian Ombudsman UNIONS Mohamad Zakaria bin Abdul Wahab, perwakilan Kamar Jaksa Agung Sarawak Hisyamudin bin Roslan, Pejabat Tata Usaha Bagian Ombudsman UNIONS Nurul Natasha binti Nasaruddin, dan jajaran.
[Redaktur: Sandy]