WahanaNews.co | Pemerintah kembali melanjutkan kampanye makan telur ayam.
Kali ini, Menteri Koordinator Bidang
Perekonomian, Airlangga Hartarto, yang didampingi oleh Menteri Perindustrian, Ketua Perhimpunan
Insan Perunggasan Rakyat Indonesia (Pinsar), dan Direksi Bank Bank Negara
Indonesia, melakukan kunjungan ke Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten, Jawa
Tengah, Sabtu (19/6/2021).
Baca Juga:
Menko Airlangga Teken Kerja Sama Blue Economy Indonesia-RRT, Disaksikan Presiden Prabowo dan Presiden Xi Jinping
Dalam kunjungan ini, Menko Perekonomian menyerahkan telur ayam sebanyak 50.000 butir
sebagai bagian dari kegiatan kampanye makan telur.
Kegiatan ini dibukukan dalam Rekor
MURI Indonesia dengan kategori penyerahan telur ayam secara massal.
"Pemerintah berkomitmen untuk
mendorong masyarakat meningkatkan konsumsi ayam dan telur. Ayam dan telur
merupakan salah satu solusi untuk persoalan kebutuhan gizi yang dapat
meningkatkan imunitas tubuh, terutama dalam situasi pandemi
Covid-19 saat ini," ujar Airlangga, dalam sambutannya.
Baca Juga:
Pemerintah Komitmen Jaga Kelangsungan Industri Tekstil Dalam Negeri
Telur memiliki banyak manfaat untuk
kesehatan yang sayang jika dilewatkan, seperti zat gizi tinggi, serta
memiliki protein berkualitas tinggi.
Telur memang bukan hanya mudah
diperoleh dan mudah diolah, tapi termasuk bahan makanan yang sarat akan
nutrisi.
Telur bahkan layak diklasifikasikan
sebagai superfood atau makanan super
karena kandungan zat gizinya.
Selain mengampanyekan makan telur,
Airlangga menyampaikan pentingnya industri unggas bagi perekonomian Indonesia.
"Saat ini, industri unggas rakyat
memiliki kontribusi nyata bagi sektor perekonomian dengan menyerap tenaga kerja
sekitar 2 juta orang," ujar Airlangga.
Oleh karena itu, pemerintah
berkomitmen untuk terus mengupayakan kesejahteraan peternak, salah satunya melalui pengembangan korporasi perunggasan untuk
meningkatkan kinerja industri unggas rakyat.
Tantangan yang dialami oleh industri
perunggasan menjadi perhatian pemerintah saat ini.
"Pemerintah akan mendorong industri
perunggasan dan mendorong program-program percontohan. Berbagai tantangan di
industri ini seperti fluktuasi harga jagung dan sistem peternakan harus segera
diselesaikan," kata Airlangga.
Pemerintah berharap adanya kampanye
ini dapat meningkatkan konsumsi telur ayam di masyarakat yang tentunya akan
mendukung pemulihan ekonomi Indonesia.
Dalam kesempatan yang sama, Menko
Airlangga juga membagikan masker dan kendaraan sampah untuk warga Kelurahan
Jatinom.
Tak luput juga mengajak warga Jatinom
untuk senantiasa tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Saya ingatkan, pakai masker itu
megurangi risiko tertular Covid-19 sebesar 95%. Jadi disiplin adalah kuncinya,"
tegas Airlangga. [dhn]