WahanaNews.co I Bupati Samosir Vandiko T. Gultom, didampingi
Wakil Ketua DPRD Samosir Pantas Marroha Sinaga, melakukan audiensi kepada
Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) RI Halim
Iskandar, di Kantor Kemendes PDT Kalibata Jakarta Selatan Kamis (24/06/2021).
Baca Juga:
Akuntabilitas Kinerja Pemkab Samosir 2024 Terealisasi 97 Persen hingga 100 Persen lebih dari 12 Sasaran Strategis dan 15 Indikator
Bupati didampingi Kepala Bappeda Rudi SM. Siahaan, Kadis
PeraKPP Hut Isasar Simbolon, Kadis PPAMD Amon Sormin dan Plt. Kadis PUPR
Sarimpol Simanihuruk.
Menteri didampingi Dirjen Pengembangan Ekonomi dan Investasi
Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Harlina Sulistyorini bersama Sesditjen.
Baca Juga:
Pemkab Samosir Terima 5 Ton Bibit Bawang dari Pemprov Sumut, Ini Harapan Wakil Bupati
Bupati Samosir pada kesempatan audiensi ini
menyampaikan berbagai usulan/program yang
didasari pada potensi yang ada di Kabupaten Samosir sebagai bagian dari
Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba diantara program
pengembangan sarana prasarana desa wisata, pengembangan desa wisata yang
dikelola oleh BUMDes, pengembangan kawasan perdesaan prioritas nasional Pasir
Putih Parbaba, bantuan pembangunan kantor desa dan perkuatan BUMDes Bersama.
Menteri Desa menyambut baik kunjungan Bupati Samosir beserta
rombongan sekaligus menyampaikan berbagai harapan dan masukan untuk Kabupaten
Samosir yang lebih baik ke depan.
Usulan untuk Program Pembangunan Desa Wisata yang dikelola
oleh Bumdes, dukungan sarana prasarana desa wisata dan Pengembangan Kawasan
Perdesaan Prioritas Nasional Pasir Putih Parbaba di Kabupaten Samosir akan
menjadi perhatian khusus Kemendes PDT ke depan.
Bantuan Pengembangan Desa wisata untuk Samosir Tahun 2021
yang semula direncanakan 3 (tiga) desa akan ditambah.
Pengembangan KPPN
Pasir Putih Parbaba juga sudah pasti akan menjadi perhatian Kemendes PDT bahkan
Menteri Berjanji dalam waktu dekat akan melakukan kunjungan ke Kabupaten
Samosir untuk melihat perkembangan KPPN Pasir Putih Parbaba dimaksud.
Secara khusus Menteri berpesan agar Program
Input Data SDGes Desa dan penggunaan dana desa untuk segera dimaksimalkan demi
percepatan pembangunan desa yang berbasis kepada data dan kebutuhan real di
lapangan. (tum)
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.