WAHANANEWS.CO, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, mengguncang internal kementeriannya dengan melakukan rotasi besar-besaran terhadap pejabat eselon I.
Langkah ini menjadi sinyal kuat bahwa Dody ingin melakukan penyegaran cepat untuk menggenjot kinerja demi mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Baca Juga:
Sosialisasi Pengelolaan Keuangan Desa, Bupati Tapteng: Mari Kerja, Bangun Desa Tanpa Korupsi
Beberapa pejabat kunci yang dicopot dari jabatannya antara lain Sekretaris Jenderal Zainal Fatah, Inspektur Jenderal Dadang Rukmana, Dirjen Sumber Daya Air Lilik Retno Cahyadiningsih, Dirjen Bina Konstruksi Abdul Muis, dan Kepala BPSDM Canka Amprawati Suryadi Putri.
Sebagai pengganti, Dody menunjuk Wida Nurfaida sebagai Sekjen, Maulidya Indah Junica sebagai Irjen, Dwi Purwantoro sebagai Dirjen SDA, Bisma Staniarto sebagai Dirjen PS, Boby Ali Azhari sebagai Dirjen BK, dan Apri Artoto sebagai Kepala BPSDM.
"Secara resmi telah dilakukan rotasi terhadap enam pejabat eselon 1; dirjen, sekjen, dan irjen. Maka ini semata-mata diambil sebagai bagian evaluasi menyeluruh dan penyegaran di lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum untuk selalu mampu mendukung secara penuh Asta Cita Presiden Prabowo," ujar Dody.
Baca Juga:
Hadiri Munas VI APKASI, Bupati Tapteng Tegaskan Dukungan Terhadap Asta Cita Menuju Indonesia Emas 2045
Namun, ia enggan membeberkan alasan pasti pencopotan para pejabat tersebut. Ia hanya menyebutkan bahwa salah satu posisi dirotasi karena alasan kelelahan.
"Dirjen Prasarana Strategis, karena yang lama kita pindah ke Irjen, karena dirjen yang lama mungkin sudah capai (lelah)," katanya.
"Ibu Maulidya awalnya Dirjen Prasarana Strategis, karena background beliau adalah inspektur, kita kembalikan ke habitatnya sebagai inspektur. Sekjen kita ganti dengan Bu Wida," tambahnya.
[Redaktur: Rinrin Khaltarina]