WahanaNews.co | Polri menerangkan telah melakukan pemetaan terkait dengan pengamanan dan penjagaan selama pelaksanaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo mengungkapkan, dari hasil pemetaaan sementara terdapat 508 titik yang akan diamankan oleh kepolisian.
"Kita sudah memetakan ada 508 titik yang harus diamankan," kata Dedi usai Apel Kasatwil di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (14/12/2022).
Baca Juga:
Pastikan Jalan Nasional dan Jembatan di Sulsel Siap Dilalui Selama Nataru, Kementerian PU: 96,45% Dalam Kondisi Mantap
Pengamanan tersebut diantaranya akan difokuskan di tempat ibadah, objek wisata dan lokasi-lokasi lainnya yang diprediksi menjadi konsentrasi masyarakat.
"Baik itu tempat ibadah, kemudian obyek wisata, kemudian tempat-tempat lainnya seperti jalur-jalur yang menjadi fokus penanganan dari kepolisian. Kita mohon dukungan dari pada seluruh masyarakat untuk bersama-sama mengamankan perayaan natal dan tahun baru agar semuanya berjalan lancar, aman dan kondusif," ujar Dedi.
Polri mengerahkan 102.000 personel untuk melakukan pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Baca Juga:
Tinjau Tol Solo - Yogyakarta, Menteri Dody: Segmen Klaten - Prambanan Dibuka Fungsional Mendukung Kelancaran Nataru 2025
"Untuk Polri jumlah kekuatan yang akan digelar untuk pengaman Nataru ada 102.000 personel," ucap Dedi.
Tak hanya itu, Dedi menyebut, sebanyak 32.000 personel dari instansi terkait juga akan dikerahkan untuk bersinergi melakukan pengamanan Nataru. [sdy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.