WahanaNews.co | Pihak kepolisian mengungkapkan hasil temuan dari Pusat Laboratorium Forensik (Labfor) terkait insiden ledakan yang terjadi di rumah orang tua (Ortu) aktivis pro Papua Merdeka, Veronica Koman.
Dari hasil analisis tim Puslabfor Polri, dapat dipastikan bahwa benda yang meledak di depan rumah ortu Veronica Koman adalah sebuah petasan.
Baca Juga:
Grab Bantah Mitranya Terlibat Meneror Ortu Veronica Koman
Hal tersebut diungkapkan oleh Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono.
"Hanya petasan yang diledakkan. Hasil penyelidikan dan alat bukti," kata Rusdi kepada wartawan, Rabu (10/11/2021).
Dirinya menyebut dua pelaku secara jelas terekam kamera CCTV yang ada di sekitar lokasi. Kendati begitu, pihak kepolisian tetap akan melakukan pendalaman lebih lanjut.
Baca Juga:
Tak Hanya Teror Ledakan, Kerabat Veronica Koman Juga Ternyata Dikirimi Bangkai Ayam
"Itu kan hasil dari rekaman CCTV. Itu baru suatu bagian, ini sedang didalami semuanya. Kasus tersebut masih berjalan. Polri tidak berandai-andai terhadap motif daripada suatu tindakan," ucap Rusdi.
Sebelumnya, Densus 88 Polri menduga ledakan di depan rumah orang tua Veronica Koman di Jakarta Barat terkait dengan sikap Veronica soal Papua.
Ledakan tersebut diduga untuk menyampaikan pesan ancaman bagi penghuni rumah.
"Tambahan barang bukti berupa pesan tertulis yang menyinggung masalah perbuatan Veronica Koman yang membela kelompok KKB di Papua yang ditemukan di garasi rumah orang tua dari Saudari Veronica Koman. Diperkirakan merupakan bentuk ancaman terhadap penghuni rumah terkait tindakan-tindakan Veronica Koman," kata Kabag Bantuan Operasi Densus 88 Kombes Aswin Siregar kepada wartawan, Senin (8/11).
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo menerangkan hasil olah TKP ditemukan bubuk mesiu dan kepingan kertas pembungkus petasan.
Ady mengatakan petasan yang dilempar ke rumah ortu Veronica Koman berukuran kecil.
"Kalau mesiu kan pasti. (Bekas kertas) sudah hancur karena pas dilempar kan langsung meledak. Ada bekas kertas yang biasa dipakai buat petasan. (Ukuran) nggak besar, kecil," tutur Ady.
Ady menjelaskan tidak ada indikasi bom dari benda yang meledak di depan rumah Veronica Koman itu. Dugaan polisi soal benda yang meledak di rumah ortu Veronica Koman itu lebih pada petasan.
"Analisisnya begini, kalau bom, itu ada empat unsur yang harus dipenuhi. Intinya, dari hasil olah TKP dari Jibom, intinya bukan bom, tapi itu petasan, kayak petasan sajalah," tuturnya.
Ledakan tersebut terjadi di depan rumah orang tua Veronica Koman di kawasan Jakarta Barat, Minggu (7/11), sekitar pukul 12.00 WIB.
Tidak ada korban jiwa maupun kerugian materi dalam kejadian ini. Polisi saat ini masih menyelidiki motif pelemparan petasan tersebut. [rin]