WAHANANEWS.CO, Majalengka - Presiden Prabowo Subianto menegaskan kesiapan Indonesia untuk membuka jalur negosiasi perdagangan dengan Amerika Serikat (AS) terkait kebijakan tarif impor 32 persen yang diumumkan oleh Presiden AS, Donald Trump.
Pernyataan tersebut disampaikan Prabowo saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Majalengka, Senin (7/4/2025), dalam rangka memimpin panen raya bersama petani dari 14 provinsi.
Baca Juga:
Panen Raya Serentak di 14 Provinsi, Prabowo Tegaskan Komitmen Wujudkan Kedaulatan Pangan
“Kita juga terkena dampak dari perang dagang, tapi tetap tenang. Indonesia punya kekuatan dan siap berunding dengan semua negara, termasuk AS,” kata Prabowo.
Dalam pidatonya, Prabowo menyoroti ketidakstabilan ekonomi global. Meski begitu, ia menegaskan bahwa Indonesia akan tetap menjaga hubungan baik dengan mitra dagang, termasuk AS.
“Kita ingin hubungan perdagangan yang adil dan setara. Tidak ada masalah, kita hadapi dengan kepala tegak,” ujarnya.
Baca Juga:
Didit Kunjungi Kediaman Megawati, Jokowi Makin Ketar Ketir
Menurutnya, kebijakan tarif impor tinggi yang diterapkan oleh Trump merupakan langkah perlindungan ekonomi bagi AS. Namun, Indonesia juga memiliki hak untuk meresponsnya secara strategis.
Sebagai langkah konkret, Indonesia akan mengirim tim negosiasi tingkat tinggi ke AS untuk membahas solusi yang saling menguntungkan.
“Apa yang mereka inginkan, jika masuk akal, kita hormati. Tapi kepentingan rakyat kita tetap jadi prioritas. Kita tidak perlu khawatir, karena kita percaya pada kekuatan kita sendiri,” tegasnya.
Dengan pendekatan diplomasi yang tegas dan strategis, Prabowo menegaskan bahwa Indonesia siap menghadapi kebijakan tarif Trump sambil tetap menjaga kedaulatan ekonomi nasional.
[Redaktur: Rinrin Khaltarina]