WahanaNews.co | Presiden Joko Widodo meminta relawan Bravo-5 yang digawangi Luhut Binsar Pandjaitan dan purnawirawan TNI untuk tidak terburu-buru mendukung calon presiden (capres).
Arahan itu disampaikan Jokowi dalam pertemuan dengan Bravo-5 di Jakarta hari ini. Jokowi menekankan kepada relawan untuk bekerja membantu rakyat.
Baca Juga:
PKB Perluas Daftar Rival Bergabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran
"Masalah politik ojo kesusu, bersabarlah, ya entah siapa calon presidennya yang penting kita kerja, kerja, kerja," kata Pengurus Bravo-5 Ruhut Sitompul, Jumat (26/8).
Ruhut berkata Bravo-5 manut terhadap arahan Jokowi. Mereka akan menahan diri untuk urusan politik dan fokus membantu kinerja pemerintah.
Dia berkata hingga saat ini Bravo-5 belum menentukan arah dukungan untuk Pilpres 2024. Bravo-5 juga tidak akan menggelar acara khusus untuk menjaring nama capres.
Baca Juga:
Pemohon Uji Materi UU Pemilu Desak Percepatan Pelantikan Presiden Terpilih
"Nanti gimana Pak Luhut sama Pak Ketua Umum Fachrul Razi, mantan Menteri Agama. Kita bersabarlah, yang penting kita konsolidasi, kerja, kerja, kerja," ujarnya.
Bravo-5 adalah relawan pendukung Jokowi sejak Pilpres 2014. Kelompok relawan ini didirikan oleh para purnawirawan TNI.
Ketua Umum Bravo-5 Fachrul Razi pernah menjabat Menteri Agama pada awal periode kedua Jokowi. Sementara itu, jabatan Ketua Dewan Pembina Bravo-5 diduduki Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.[zbr]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.