WAHANANEWS.CO, Jakarta - Istri mantan Panglima ABRI Jenderal TNI (Purn) Wiranto, Rugaiya Usman, meninggal dunia di Bandung, Jawa Barat, pada Minggu (16/11/2025).
Jenazah Rugaiya Usman kemudian dimakamkan di Delingan, Karanganyar, Jawa Tengah, pada Senin (17/11/2025).
Baca Juga:
Ketua PPIH Embarkasi Banjarmasin Sampaikan Kabar Duka: Enam Jamaah Haji Wafat di Arab Saudi
"Keluarga kami kalau dimakamkan di Solo, tepatnya di makam Delingan, di daerah Karanganyar (Jawa Tengah)," kata Wiranto saat menyampaikan sambutan di rumah duka Jalan Palem Kartika No 21, Kompleks Pati-AD, Bambu Apus, Jakarta Timur, Minggu malam.
Wiranto menyediakan 54 kursi di pesawat dari Jakarta bagi pihak kerabat yang ingin ikut mengantar jenazah ke pemakaman di Karanganyar.
"Siapapun nanti yang akan berminat untuk bersama-sama keluarga ke sana mohon mendaftarkan diri ke panitia supaya nanti bisa dipastikan jumlah seatnya," ujarnya.
Baca Juga:
Mengenang 40 Hari Wafatnya Ketua Kodrat Shah, MPC PP Madina Hadiri Tahlilan di Medan
Lantas, seperti apakah sosok Rugaiya Usman? Berikut informasinya, dihimpun dari berbagai sumber.
Profil Rugaiya Usman
Rugaiya Usman adalah istri dari Wiranto yang saat ini menjabat sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan.
Semasa hidupnya, Rugaiya Usman akrab disapa Uga Wiranto.
Dikutip dari TribunJakarta, Rugaiya dan Wiranto menikah pada tanggal 22 Februari 1975.
Keduanya telah dikaruniai tiga orang anak yang bernama Maya Wiranto, Amalia Wiranto, dan Zainal Nur Rizki.
Putra bungsu Rugaiya, Zaenal, sudah meninggal pada usia 23 tahun di Johanesburg, Afrika Selatan, pada Rabu, 29 Mei 2013.
Rugaiya Usman merupakan lulusan Fakultas Hukum di Universitas Jember.
Kisah cintanya dengan Wiranto dimulai saat ia berumur 15 tahun.
Kala itu, ia masih duduk di bangku kelas 1 SMA.
Saat SMA, Rugaiya aktif mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, mulai dari baca puisi hingga pemilihan ratu.
Dalam ajang pemilihan ratu, Wiranto menjadi duri pengganti temannya.
Di situlah Rugaiya dan Wiranto sailng kenal satu sama lain.
Rugaiya bercerita bahwa saat dirinya ingin melanjutkan kuliah, ia dibiayai oleh Wiranto.
Akan tetapi, ia bingung bagaimana cara membalas utang budi tersebut.
Akhirnya Rugaiya setuju untuk menikah dengan Wiranto.
"Waktu suami tugas di Jawa, saya kuliah di Fakultas Hukum di Jember," kata Rugaiya Usman kepada Tabloid NOVA pada 2004 silam.
Saat Akhirnya Rugaiya setuju untuk menikah dengan Wiranto.
"Waktu suami tugas di Jawa, saya kuliah di Fakultas Hukum di Jember," kata Rugaiya Usman kepada Tabloid NOVA pada 2004 silam.
Saat Wiranto masih aktif menjadi anggota TNI, Rugaiya selalu sedia mendampingi Wiranto bertugas. masih aktif menjadi anggota TNI, Rugaiya selalu sedia mendampingi Wiranto bertugas.
"Mas Wiranto selalu bilang bahwa saya adalah pakaiannya," kata Rugaiya.
Saling menjaga dan saling memiliki sudah menjadi tekad bersama Wiranto dan Rugaiya Usman.
Pernikahan itu telah bertahan 50 tahun lamanya, hingga akhirnya Rugaiya mengembuskan napas terakhirnya.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]