WahanaNews.co, Jakarta - Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengungkapkan perkembangan terkini proyek base transceiver station (BTS) 4G. Mulai tahun 2024, warga pelosok tanah air bisa merasakan layanan internet gratis.
Sebagai informasi, proyek BTS 4G Bakti Kominfo tersebut dibangun untuk membantu ketersediaan akses internet bagi fasilitas layanan publik di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
Baca Juga:
Korupsi BTS 4G, Eks Anggota BPK Achsanul Qosasi Divonis 20 Juni
"Di tahun 2024 ini nanti insya Allah semua lokasi BTS ini yang kemarin proses penegakan hukum kita lanjutkan pembangunannya. Mudah-mudahan sudah memberikan manfaat kepada masyarakat," ujar Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Dirut Bakti) Fadhilah Mathar di Kantor Bakti Kominfo, Jakarta, Jumat (15/12/2023).
Berbeda dengan operator seluler, Bakti Kominfo mengemban tugas untuk membangun BTS 4G di lokasi yang dinilai tidak komersil. Hal ini diharapkan dapat membantu pemerataan konektivitas di Indonesia yang selama ini masih dihadapi persoalan kesenjangan digital.
"Desa-desa yang selama ini mungkin di antara mereka ratusan penduduk orang-orang pertama kali layanan seluler atau layanan internet," ucapnya.
Baca Juga:
Achsanul Qosasi Hadapi Putusan Kasus Korupsi BTS 4G Bakti Kominfo 20 Juni
Proyek BTS 4G Bakti Kominfo yang berada di 5.618 lokasi yang sebelumnya mangkrak kini dinyatakan sudah selesai dibangun. Untuk infrastruktur telekomunikasi yang berada di area kahar, Bakti tengah mencari solusinya.
"Kahar itu diawal tuh 730, ini yang sedang kita terus assesment apakah bisa kita on air kan semua, tapi itu tadi tergantung keamanan," kata Dirut Bakti ini.
Lebih lanjut, kata perempuan yang disapa Indah ini, desa yang masuk area blankspot itu dapat merasakan pengalaman berselancar di dunia maya seperti daerah lainnya.