WahanaNews.co | Selama
periode larangan mudik 6-17 Mei, polisi melaksanakan tes antigen secara random
kepada pemudik. Terdapat 32 ribu pemudik yang menjalani tes antigen.
Baca Juga:
Kadishub DKI Catat Penumpang Bus Keluar Jakarta Usai Larangan Mudik Naik 2.000 Persen
"Bahwa disampaikan saya berada di KM 34 Cikampek untuk
melihat pelaksanaan rapid test antigen oleh Polda Metro Jaya yang hari ini
telah dilaksanakan sebanyak 3.074 dan yang reaktif 6," ujar Kakorlantas
Polri, Irjen Istiono kepada wartawan, Selasa (18/5/2021).
"Juga random tes antigen secara gratis dilaksanakan
seluruh Indonesia sebanyak 7.170, yang reaktif 13. Selama operasi dari tanggal
6-17 Mei ini sebanyak 32.017," sambungnya.
Istiono mengatakan dari 32 ribu orang yang menjalani tes
antigen itu, 114 di antaranya reaktif. "Yang reaktif 114 orang,"
katanya.
Baca Juga:
Sufmi Dasco Apresiasi Pemerintah Soal Pelarangan Mudik Lebaran
Diketahui, larangan mudik lebaran berakhir pada Senin (17/5)
kemarin. Meski demikian, polisi masih melakukan penyekatan arus balik.
Pos penyekatan itu masih terus dilakukan hingga 24 Mei
mendatang. Para pemudik diminta untuk menunjukkan surat bebas COVID-19 saat
kembali ke tempat asalnya.
"Mulai pagi ini kita memasuki fase pengetatan pasca
peniadaan mudik dari tanggal 18 sampai 24 nanti. Kita tetap gelar 109 titik
Swab antigen random di Sumatera, sampai Jawa." katanya. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.