WahanaNews.co | Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaan PLN Group di Rumah BUMN berkembang lebih besar usai bergabung dalam marketplace PLN di aplikasi PLN Mobile.
Hal itu dirasakan Siti Rochanah, pegiat UMKM di Semarang yang mengelola Ananda Jaya Industri yakni produsen olahan ikan merek Iwak Nyus dan aneka olahan terigu bermerek Ananda Roti dan Kue.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Dia bercerita, sejak bergabung dengan Rumah BUMN PLN di awal tahun 2021 bisnisnya makin berkembang. Penjualannya juga meningkat karena masuk dalam marketplace PLN Mobile. Di sana ia mampu menjual ribuan pieces produk.
“Jadi itu ribuan pieces produk saya, termasuk produk unggulan, betul-betul penjualannya luar biasa. Pesanan yang masuk dari reseller juga banyak.Trick saya adalah menjual secara bundling, mematok minimal jumlah pesanan, atau memberi bonus,” jelasnya.
Rohana menuturkan, bahwa usaha berkembang sampai titik ini salah satunya berkat dukungan dari Rumah BUMN binaan PLN dan marketplace PLN Mobile. Selama bergabung, selain dibantu mengenalkan produk secara luas yang membantu pemasaran, ia diberi pelatihan manajemen bisnis untuk marketplace.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
“Saya sampai di titik ini mulainya dari marketplace PLN. Kini saya lebih memahami bagaimana saya mengelola secara online. Jadi, perangkat untuk admin marketplace dan komunikasi saya pisahkan. Pembelajaran itu saya dapat dari marketplace PLN," ujarnya.
Tak hanya itu, PLN juga memberi kesempatan kepada Rohana untuk turut serta dalam Pasar Digital (PaDi) UMKM Indonesia, Hybrid Expo Batch 3 Tahun 2022. Event ini menjadi ajang bagi UMKM untuk memasarkan produk sekaligus menjalin kemitraan.
Dia bercerita, melalui PaDi UMKM 2022, produk-produknya bisa lebih dikenal luas sehingga pemasarannya lebih bagus. Kesempatan ini juga membuka peluang untuk menjalin kemitraan usaha baru.
Ia bilang sudah mendapatkan kemitraan reseller untuk olahan ikan bandeng dan akan segera bertransaksi setelah balik Semarang.
“Di PaDi BUMN ini harapan saya bukan cuma untuk omzet. Setiap pameran saya punya target omzet dan target berkelanjutan untuk bisnis saya. Kalau omzet itu hanya saat ini didapat, kalau kemitraan itu berkelanjutan untuk ke depannya,” kata Rohana yang antusias mengikuti Pasar Digital (PaDi) UMKM Indonesia, Hybrid Expo Batch 3 Tahun 2022 di Jakarta. [rsy]