WahanaNews.co | Yahya
Waloni, salah seorang penceramah yang sempat viral karena "menantang" virus
Covid-19 kini harus terbaring sakit dan terlihat menggunakan selang oksigen
untuk bantuan pernafasan.
Foto Yahya yang terbaring sakit beredar secara massal di
layanan pesan WhatsApp serta media sosial Facebook.
Baca Juga:
Kasus Ujaran Kebencian, Yahya Waloni Divonis 5 Bulan Penjara
Netizen mengaitkan penyakit yang diderita Yahya dengan
Covid-19. Namun, hingga saat ini belum diketahui penyakit apa yang menimpa
Yahya sehingga membutuhkan selang oksigen.
Seperti diketahui, penceramah muallaf itu bahkan menantang
jika ada sanksi berupa denda atau tembak mati bagi yang menolak memakai masker,
ia mentyatakn tidak gentar
Yahya Waloni juga berani memastikan virus corona mustahil
masuk ke rumah ibadah seperti masjid dan mengkritik keras himbauan akan
pengurangan kegiatan ibadah terutama di masjid.
Baca Juga:
Pengadilan Vonis Yahya Waloni 5 Bulan Penjara Karena Kasus Ujaran Kebencian
Profil Yahya Waloni
Yahya Yopie Waloni atau yang lebih dikenal Yahya Waloni
adalah seorang penceramah berdarah Minahasa. Ia lahir di Manado, 30 November
1970. Saat ini Yahya Waloni berusia 50 tahun.
Ustadz Yahya sebelum menjadi seorang penceramah merupakan
seorang pendeta. Sebelumnya ia terdaftar sebagai pendeta pada Badan Pengelola
Am Sinode GKI di Tanah Papua, Wilayah VI Sorong-Kaimana.
Selama menjadi pendeta ia dikenal dengan frontal dan
kontroversi.
Hingga Yahya Waloni memeluk agama Islam pada Rabu, 11
Oktober 2006 melalui Sekretaris Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (NU) Tolitoli
yang bernama Komarudin Sofa.
Ia memeluk agama Islam juga bersama istri dan anak-anaknya.
Setelah memeluk agama Islam, Yahya Waloni mengganti namanya
menjadi Muhammad Yahya. Nama istri Yahya Waloni dari Lusiana menjadi
Mutmainnah.
Yahya Waloni pernah menjabat sebagai Rektor di Sekolah
Tinggi Theologia (STT) Calvinis Ebenhaezer di Sorong pada tahun 1997-2004.
Pada akhir masa jabatannya sebagai rektor tersebut ia
kemudian berpindah ke Balikpapan, Kalimantan Timur.
Ia kemudian menjadi dosen di Universitas Balikpapan (Uniba)
hingga pada tahun 2006.
Yahya Waloni juga pernah menjabat sebagai anggota DPRD di
salah satu kabupaten di Sulawesi Utara. [rin]