WahanaNews.co
| Juru
Bicara Presiden, Fadjroel Rachman, mengatakan, ia belum mendapatkan informasi
terbaru dari Presiden Joko Widodo alias Jokowi terkait isu reshuffle
kabinet.
Ia menyebut, dirinya bertemu dengan Presiden
Jokowi pada Selasa (20/4/2021) dan tidak ada membahas mengenai reshuffle
kabinet.
Baca Juga:
Bakal ada Reshuffle, Jokowi Disarankan Angkat Relawan jadi Menteri
"Terkait dengan reshuffle
sebenarnya hanya Presiden Jokowi dan Allah SWT yang tahu. Minggu ini, hari
Selasa, 20 April, saya bertemu dengan Presiden. Sama sekali tidak ada
pembicaraan tentang reshuffle," kata Fadjroel, dalam diskusi Polemik
Trijaya bertajuk Jangan Pegel Nunggu Reshuffle, Sabtu (24/4/2021).
Fadjroel mengaku, hingga kini belum ada
informasi yang disampaikan Presiden Jokowi kepadanya terkait reshuffle.
Oleh karena itu, ketika ditanya mengenai
pernyataan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin,
bahwa perombakan kabinet akan dilakukan dalam waktu dekat, dirinya juga enggan
memberi komentar.
Baca Juga:
Demokrat Beberkan 3 Poin dari Pertemuan SBY-Jokowi di Istana Bogor
"Saya ini staf khusus langsung Presiden
Jokowi dan selalu dipanggil untuk sampaikan arahan atau kebijakan beliau. Saya
enggak tahu yang sebelah itu, saya tidak berani berkomentar," ujarnya.
Kendati demikian, Fadjroel memberikan komentar
mengenai peleburan dua kementerian dan pembentukan Kementerian Investasi yang
juga telah disetujui DPR dalam rapat paripurna.
Menurut dia, adanya perubahan dan penambahan
kementerian itu sudah sesuai dengan Undang-Undang (UU) Nomor 39 Tahun 2008
tentang Kementerian Negara.
Dalam UU tersebut, jumlah kementerian dinyatakan
hanya boleh 34.
Dengan bertambahnya satu kementerian, maka ada
pertimbangan perubahan kementerian.
"Karena itu Presiden kirim surat ke DPR
dan sudah disetujui tentang pertimbangan pengubahan kementerian. Jadi hanya ada
dua yang kita tahu hari ini yakni pembentukan Kementerian Investasi dan
kemudian pengubahan Kementerian menjadi Kementerian Pendidikan Kebudayaan,
Riset dan Teknologi," jelasnya.
Lebih lanjut, Fadjroel juga belum dapat
memastikan persoalan reshuffle kabinet, bahkan siapa saja menteri yang akan
dirombak.
Sebab, ia menilai, persoalan itu hanya Presiden
Jokowi dan Allah SWT yang mengetahuinya.
"Mengenai kapan, siapa dan berapa banyak
yang akan masuk ke dalam Kabinet Indonesia Maju, seperti saya katakan di awal,
hanya Presiden Jokowi dan Allah yang tahu," imbuh dia.
Sebelumnya, isu mengenai perombakan kabinet
kembali mengemuka setelah DPR menyetujui peleburan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan (Kemendikbud) dan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) dan
pembentukan kementerian baru, yaitu Kementerian Investasi.
Beberapa hari setelahnya, beredar kabar reshuffle
kabinet pemerintahan Jokowi - Ma'ruf Amin akan dilakukan dalam waktu dekat.
Kabar itu dilontarkan Tenaga Ahli Utama Kantor
Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin.
"Pokoknya pekan ini. Mudah-mudahan kalau
tidak ada aral melintang, pekan-pekan ini," kata Ngabalin, saat dihubungi
wartawan, Selasa (13/4/2021). [dhn]