WahanaNews.co | Menyusul
wafatnya KGPAA Mangkunegara IX, dua putra Mangkunegara IX, GPH Paundrakarna
Jiwa Suryanegara dan GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo beberkan bocoran terkait
suksesi kepemimpinan di Pura Mangkunegaran.
Paundra mengatakan dirinya selalu berharap yang terbaik bagi
Pura Mangkunegaran terlepas dari siapapun yang menjadi penerusnya.
Baca Juga:
Istana Pura Mangkunegaran Jadi Cagar Budaya Pertama yang Gunakan REC PLN
"Siapapun yang jumeneng (bertahta), kita berharap yang
terbaik untuk Pura Mangkunegaran. Kita meneruskan konsep dan tradisi budaya dan
kelangsungan hidup Pura Mangkunegaran khususnya kesejahteraan para abdi dan
kerabat dan semua," ujar Paundra, usai prosesi pemakaman KGPAA
Mangkunegara IX di Astana Girilayu, Karanganyar, Minggu (15/8/2021).
Paundra mengaku belum mengetahui siapa yang bakal
menggantikan ayahandanya. Menurutnya, hal itu akan diputuskan melalui rapat
keluarga besar.
"Siapapun itu nanti dirapatkan, ada rapat akbar kan
keluarga besar," jelas dia.
Baca Juga:
Mengenal Basahan, Baju Adat Solo yang Dikenakan Kaesang di 'Ngunduh Mantu'
Paundra belum mengetahui kapan rapat ini digelar. Pihak
Mangkunegaran saat ini masih fokus seputar pemakaman mendiang Mangkunegara IX.
"Kalau yang saya tahu dari pengalaman, ini ibaratnya
biar hari tenang dulu. Biar semuanya baik adanya, nggak kagetan gitu kan. Semua
itu butuh proses, bapak saya untuk bisa jadi raja yang baik itu sesuai program
konsepnya juga butuh proses, itu kan seperti menjabat saja," ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan GPH Bhre Cakrahutomo Wira
Sudjiwo. Bhre mengaku masih fokus dengan pemakaman ayahnya.
"Kalau itu mungkin porsinya bukan di kami ya. Itu bukan
sesuatu yang kami bisa bicarakan sejujurnya, dan saya tidak bisa bicara
banyak," ujar Bhre saat diwawancara terpisah.
"Saya juga kurang paham untuk itu, ya tentunya belum
ada pembahasan, karena kita beberapa hari sebelum ini dan beberapa waktu
setelah ini, fokus kami tetap di Romo, dan tentu kami hanya fokus yang terbaik
untuk Romo," imbuhnya.
Tak hanya Paundra dan Bhre, permaisuri KGPAA Mangkunegara
IX, Prisca Marina Haryogi Supardi juga mengatakan hal senada. Menurutnya,
perkara suksesi di Pura Mangkunegaran diserahkan kepada kuasa Tuhan.
"Saya jangan dipancing bicara masalah suksesi, karena
semua yang punya kuasa Gusti Allah. Saya pasrahkan kepada Gusti Allah dan alam,
bukan kita manusia. Mengalir, alam yang akan mencari, bukan milik kita,"
ujar Prisca. [rin]