WahanaNews.co | Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) DKI Jakarta resmi bubar bersamaan dengan berakhirnya masa jabatan Anies Baswedan sebagai Gubernur pada hari ini, Minggu (16/10).
Anggota TGUPP Tatak Ujiyati mengatakan masa kerja TGUPP berakhir bila gubernur selesai masa baktinya.
Baca Juga:
Menteri Meutya Klaim 11 Pegawai Komdigi Tersangka Judol Tak Ada Eselon I atau II
"TGUPP biasanya mengikuti jabatan politik gubernurnya. Jika gubernur selesai masa tugasnya ya tim gubernur juga selesai," ujar Tatak melalui pesan singkat, Minggu (16/10).
Pembubaran TGUPP itu sempat diabadikan oleh Tatak dan diunggah melalui akun Twitter pribadinya. Ia mengunggah momen perpisahan TGUPP yang telah bekerja bersama selama 5 tahun belakangan.
"Farewell TGUPP Anies kemarin. A meaningful 5 years as a team," tulis Tatak melalui unggahan Twitternya, Sabtu (15/10).
Baca Juga:
Sekda dan 2 Pejabat Pemko Gunungsitoli Ditetapkan Tersangka Kasus Tindak Pidana Pemilu
Dalam unggahannya, Tatak menyampaikan bahwa TGUPP selama ini bekerja dalam diam saat membantu gubernur mewujudkan janji-janjinya.
"Di belakang, dalam senyap, membantu gubernur realisasikan janji-janjinya untuk warga Jakarta," tulis Tatak.
Tatak turut mengunggah wajah para anggota TGUPP yang merayakan perpisahan mereka. Tak hanya itu, ia juga menyertakan gambar sebuah buku mengenai kinerja TGUPP selama Anies duduk di kursi pemerintahan.
Buku itu, kata dia, bakal segera terbit dalam waktu dekat dan diharapkan bisa menjadi pedoman bagi kepala daerah yang juga memiliki tim TGUPP seperti Anies.
"Teman-teman kalau ingin tahu apa dan bagaimana TGUPP bekerja, ada bukunya. Bisa juga menjadi pedoman bagi Kepala Daerah di lain-lain daerah yang saat ini punya tim TGUPP," ujar dia.
TGUPP merupakan tim berisikan orang-orang untuk membantu Gubernur DKI Jakarta selama menjalani masa jabatannya. Mayoritas TGUPP gubernur DKI Jakarta selama ini bukan pegawai negeri sipil (PNS).
Mereka yang biasanya direkrut merupakan kalangan profesional yang ahli di bidang masing-masing.[zbr]