WahanaNews.co | Atas peristiwa tewasnya ratusan orang saat merayakan pesta Halloween di Itaewon, Seoul, Korea Selatan, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan ungkapan duka cita yang mendalam.
Jokowi merasa sangat sedih begitu mengetahui ratusan korban jiwa melayang saat merayakan Halloween.
Baca Juga:
Jokowi Dijadwalkan Kampanye di Bali untuk De Gadjah Hari Ini, 22 November
"Deeply saddened to learn about the tragic stampede in Seoul," kata Presiden Jokowi dalam akun twitter resminya, Minggu 30 Oktober 2022.
Jokowi menyampaikan ucapan belasungkawa kepada keluarga korban tragedi di Itaewon tersebut.
Kepala Negara juga menyampaikan bahwa Indonesia turut merasakan duka atas apa yang terjadi di Korea Selatan.
Baca Juga:
Dua Pekan Menjelang Pilkada Jakarta, Pasangan Calon Berebut Dukungan Jokowi-Anies
"My deepest condolences to those who lost their loved ones. Indonesia mourns with te people of South Korea and wishes those injured a speedy recovery," ujar Jokowi.
Diberitakan sebelumnya, Korban tewas akibat pesta Halloween di Itaewon, Seoul, Korea Selatan bertambah menjadi 151 orang dan 82 lainnya mengalami luka-luka.
Massa sebagian besar adalah anak muda. Dilansir dari AP News, diperkirakan massa mencapai 100 ribu orang yang berkumpul merayakan Hallowen di lokasi tersebut.
Kerumunan melonjak ke gang sempit Itaewon. Ini disebut merupakan bencana terburuk Korea Selatan dalam beberapa tahun ini.
Sebanyak 149 orang tewas dan 78 lainnya luka saat perayaan Halloween di Itaewon, Korea Selatan, Sabtu 29 Oktober 2022.
Pekerja darurat dan pejalan kaki melakukan Cardio Pulmonary Resuscitation (CPR) atau pertolongan untuk mengembalikan kemampuan bernapas dan sirkulasi darah dalam tubuh pada orang-orang yang tergeletak di jalan-jalan.
Menurut Choi Seong-beom, Kepala Pemadam Kebakaran Yongsan Seoul, mereka yang tewas atau terluka sebagian besar adalah remaja dan orang-orang berusia 20-an tahun.
"Korban tewas termasuk 19 orang asing," katanya. Ia melanjutkan, korban tewas bisa meningkat lebih lanjut karena 19 dari mereka yang terluka berada dalam kondisi kritis.
Kedutaan Besar RI di Seoul, mengatakan ada dua WNI mendapatkan perawatan di rumah sakit akibat menjadi korban dalam insiden Halloween di Itaewon.
Namun keduanya saat ini telah kembali ke kediaman mereka. “WNI berinisial AR telah dirawat di Korea University Anam Hospital akibat kejadian di Itaewon semalam (29/10). Minggu pagi yang bersangkutan sudah keluar dari RS dalam keadaan baik,” demikian KBRI Seoul dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu 30 Oktober 2022. [tum]