WahanaNews.co | Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan adanya penambahan korban meninggal akibat gempa Cianjur hingga Kamis (1/12/2022) hari ini.
Tercatat, jumlah korban meninggal dunia saat ini mencapai 329 orang. "Hingga pukul 17.00 jumlah korban meninggal menjadi 329 jiwa," kata Bupati Cianjur Herman Suherman saat konferensi pers, Kamis (1/12/2022).
Baca Juga:
Pemerintah Provinsi Bengkulu Bangun Infrastruktur Jalan dan Jembatan Pasca-Bencana Alam
Sementara untuk korban hilang sebanyak 11 orang. Meski demikian, hingga kini pihak BNPB beserta sejumlah elemen terkait masih melakukan pencarian.
BNPB juga mencatat korban luka berat sebanyak 595 orang, dan yang masih dirawat di rumah sakit sebanyak 59 orang. Kemudian, jumlah pengungsi 114.414 orang, dan kerugian materil rumah rusak yang tervalidasi sebanyak 24.107 unit rumah.
"Dapat informasi sejumlah rumah yang rusak berat 5.631 unit, kemudian rumah yang rusak sedang sejumlah 7.273 unit, rusak ringan 11.203 unit," paparnya.
Baca Juga:
Pemerintah Sulbar Bangun Tanggul dan Dua Jembatan di Desa Tapandullu Rp21,8 M
Selain itu, dampak gempa tersebut bertambah menjadi 16 titik kecamatan atau 169 Desa. Data tersebut masih akan terus diperbarui selama masa tanggap darurat. [sdy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.