WahanaNews.co | Sebuah rekaman video, yang diunggah lewat akun TikTok bernama @sumiati_erwin, mendadak viral di media sosial.
Dalam video tersebut, seorang penumpang terlihat bersuara dengan nada tinggi untuk meminta kapten pesawat maskapai Super Air Jet keluar dari kokpit.
Baca Juga:
Lewat Teknologi AI China dan Rusia Mau Kuasai Dunia
Hingga Minggu (19/6/2022), rekaman video itu sudah dilihat lebih dari 1,4 juta kali dan disukai 26.300 pengguna.
Dalam keterangannya, pesawat tak kunjung lepas landas walaupun penumpang sudah berada di dalam sekitar tiga jam.
"Boarding jam 16.40 tapi sampai jam 19.30 belum terbang-terbang dan kapten pilotnya tidak keluar-keluar... Bagaimana menurut Anda?" tulis posting-an tersebut, dikutip Minggu (19/6/2022).
Baca Juga:
Super Air Jet Minta Maaf Karena AC Mati
Sampai saat ini, video tersebut telah mendapat komentar sebanyak 857 kali dan dibagikan lebih dari 700 kali.
Menyikapi video viral itu, Direktur Utama (Chief Executive Officer) Super Air Jet, Ari Azhari, mengatakan, penerbangan IU-319 tersebut akan dioperasikan menggunakan jenis pesawat Airbus 320-200 PK-SJD.
"(Pesawat) mengalami penundaan keberangkatan dikarenakan ada salah satu indikator pada sistem pesawat yang menunjukkan segera dilakukan pengecekan," kata dia, dalam keterangan resminya, Minggu (19/6/2022).
Pesawat tersebut dijadwalkan terbang pukul 17.10 WIB dari Bandar Udara Internasional Yogyakarta Kulonprogo (YIA) tujuan Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten (CGK).
Seluruh penumpang Super Air Jet diarahkan dan dikembalikan menuju ruang tunggu di terminal keberangkatan.
Pada Jumat (18/6/2022), sebelum penumpang memasuki kabin pesawat udara, Airbus 320-200 registrasi PK-SJD itu sudah menjalani pengecekan dan pemeriksaan menyeluruh pada pesawat oleh teknisi dan pilot.
Ari menekankan, dalam memastikan serta memenuhi faktor keselamatan dan keamanan, keputusan pilot sangat tepat dengan memutuskan penundaan keberangkatan ke Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta.
Berdasarkan keterangannya, pesawat tersebut dinyatakan layak terbang dan aman untuk dioperasikan alias safe for flight.
Untuk itu, mewakili Super Jet Air, Ari menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan.
Super Air Jet mempersiapkan keberangkatan dengan mengganti menggunakan pesawat lain.
Adapun pesawat yang disiapkan yaitu Airbus 320-200 beregistasi PK-SAQ.
Ia bilang, pesawat pengganti itu pun sudah menjalani pengecekan dan dinyatakan aman dioperasikan. [gun]