WahanaNews.co | Kedamaian masyarakat Bandung tiba-tiba terusik pada 7 Desember, saat aksi bom bunuh terjadi di Polsek Astana Anyar. Satu orang polisi, Aiptu Sofyan meninggal akibat terkena serpihan bom yang diledakkan oleh pelaku, Agus Sujatno.
Bagi sebagian kalangan, bom bunuh diri itu meninggalkan trauma yang cukup kuat. Apalagi aksi itu terjadi di markas kepolisian, yang sudah selayaknya tingkat keamanan terjamin.
Baca Juga:
PT KAI Daop 6 Yogyakarta Siapkan Delapan Kereta Baru untuk Libur Natal 2024
Di balik rasa kekhawatiran warga, polisi memastikan akan hadir di tengah-tengah masyarakat guna menjamin kenyamanan dalam beraktivitas. Wakapolda Jabar Brigjen Pol Bariza Sulfi memastikan pihaknya akan memberi rasa aman pada saat Nataru mendatang.
“Polisi akan berada di tengah masyarakat untuk menjaga kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) saat Natal dan tahun baru di wilayah Jawa Barat,” kata Wakapolda.
Dengan keberadaan polisi di tengah-tengah masyarakat, Bariza meminta masyarakat tetap aman, tetapi tetap dalam kewaspadaan atas berbagai kemungkinan.
Baca Juga:
Pemerintah Provinsi Jatim dan Pemkot Madiun gelar Gerakan Pangan Murah di Madiun
“Masyarakat diimbau tenang melaksanakan kegiatan seperti biasa. Namun tetap waspada,” ujar jendral polisi bintang satu tersebut. [sdy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.