WahanaNews.co | PT PLN (Persero) berhasil membangun jaringan baru untuk menerangi empat desa selama 24 jam yang masuk wilayah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T) di Pulau Timor, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Keempat desa yang kini tersambung Listrik 24 jam tersebut, antara lain:
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
1. Desa Tublopo di Kecamatan Bikomi Selatan, Kabupaten Timor Tengah Utara
2. Desa Meusin di Kecamatan Boking, Kabupaten Timur Tengah Selatan
3. Desa Kiubaat di Kecamatan Amanuban Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
4. Desa Maumutin di Kecamatan Raihat, Kabupaten Belu
Melalui Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur (UIW NTT) dan Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan (UP2K) Kupang, PLN telah merampungkan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan yang meliputi Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 7,81 kilometer sirkuit (KMS), Jaringan Tegangan Rendah (JTR) 19,81 KMS dan empat gardu dengan kapasitas 50 kilovolt Ampere (kVA) dengan 344 potensi pelanggan.
Kehadiran listrik PLN ini pun disambut gembira oleh salah satu tokoh masyarakat Desa Meusin, Imanuel Banunaek, yang akhirnya bisa merasakan listrik di desanya.