WahanaNews.co | Banjir masih menerjang Jakarta setiap musim penghujan Salah satu nya di Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Ketinggian banjir yang menerjang wilayah tersebut imbas luapan Sungai Ciliwung pada Senin (10/10/2022) dini hari mencapai 3 meter.
Baca Juga:
16 Desa di Aceh Barat Terendam Banjir, Air Capai 50 Sentimeter
Salah seorang warga, Nurkholis (48) menceritakan, banjir parah melanda pemukimannya hampir terjadi setahun sekali imbas luapan Sungai Ciliwung. Hal itu diperparah apabila situasi Bendung Katulampa Bogor Siaga 1 yang otomatis permukimannya akan terendam.
"Banjir seperti ini hampir setiap tahun. Setiap tahun itu juga ada pergantian meteran. Kalau zaman dulu itu lima tahun sekali kalau sekarang Siaga 1 hampir setiap tahun udah pasti," kata Nurkholis, Senin (10/10/2022) siang.
Warga RT 5 RW 8 Pejaten Timur itu menuturkan, situasi diperparah saat luapan Sungai Ciliwung disertai lumpur tebal memasuki permukiman warga. Ia pun mengeluhkan respon cepat tanggap yang masih kurang.
Baca Juga:
BPBA Lapor Dua Desa di Aceh Jaya Terendam Banjir Setinggi 1,2 Meter
"Iya seperti itulah (kesulitan membersihkan lumpur Kali Ciliwung) artinya cepat tanggapnya kurang lah," ujar Nurkholis.
Sementara Lurah Pejaten Timur Rosyid mengatakan, salah satu titik banjir di kawasan Pejaten Timur itu berada di permukiman warga Jalan Masjid Al Makmuriyah. Namun, kini sudah mulai surut, meski masih ada genangan di sejumlah titiknya.
"Untuk warga yang mengungsi nihil sejauh ini," ujarnya.
Pihaknya sudah mengerahkan personelnya guna melakukan pembersihan sisa bekas banjir yang menggenangi kawasan tersebut guna membantu warga. [rsy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.