WahanaNews.co | Sempat viral di media sosial, atas kasus pencurian coklat, kini karyawan Alfamart dibanjiri dukungan Warganet.
Salah satu karyawan yang berada di gerai saat pencurian itu terjadi, Alif, mengatakan Ia bersama dua karyawan lain, Amelia dan Nisa, mendapati pencurian cokelat oleh seorang pengunjung pada Sabtu (13/8/2022) lalu.
Baca Juga:
Usai Viral Toko Emas Sriwijaya Indah Dikritik Nitizen soal Pelayanan: Terimakasih, Jadi Evaluasi bagi Kami
"Alhamdulillah sih banyak yang dukung, yang penting kami enggak salah dan kerja sesuai SOP. Demi kenyamanan bersama," tutur Alif, Rabu (17/8/2022).
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada warganet karena sudah mendukung Amelia, karyawan yang saat itu merekam dan memergoki pelaku bernama Mariana. Amelia sebelumnya juga sempat diancam dengan UU ITE karena dituduh merugikan pelaku karena menyebarkan video pemergokan.
Saat ditemui, Alif mengatakan saat ini Amelia sudah dalam kondisi yang lebih baik dari sebelumnya. Amelia, kata Alif, juga diberikan kelonggaran untuk beristirahat hingga siap kembali bekerja.
Baca Juga:
Polsek Perdagangan Monitor dan Pengamanan Kegiatan Ibadah Ritual Perayaan Tahun Baru IMLEK 2576
"Kalau dari saya pokoknya terima kasih banyak sudah dukung teman saya, Mbak Amel. Selebihnya terima kasih," kata Alif.
"Setahu saya dia alhamdulillah sudah baik, sudah mendingan dibanding kemarin. Buat liburnya (sampai kapan) kurang tahu, kalau itu dari atasan bagaimana nanti kondisinya," lanjut Alif.
Kasus tersebut bermula saat beredar video seorang wanita berkacamata yang masuk ke mobil Mercedez Benz dengan membawa sejumlah cokelat yang diduga belum dibayar.
Namun, saat ditagih untuk membayar, konsumen itu mengembalikan setumpuk cokelat sambil berjalan kembali ke kasir.
Mariana, perempuan itu, menganggap video tersebut merugikan dirinya sehingga meminta pegawai Alfamart untuk meminta maaf.
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk atau Alfamart menunjuk kantor hukum Hotman Paris Hutapea untuk menangani kasus tersebut. Alfamart mendukung penuh karyawatinya yang disebut diancam dengan UU ITE, serta melaporkan kasus ini ke Polres Tangsel.
Terbaru, Polres Metro Tangsel akhirnya menghentikan penyelidikan kasus tersebut usai pihak pelapor mencabut laporannya. Mariana diwakili anaknya Ivana Valenza juga telah meminta maaf kepada pihak Alfamart dan Amelia.
"Pada malam hari ini sudah disepakati kedua belah pihak bahwa mereka berdamai dan pihak pelapor dari pihak Alfamart bersedia untuk mencabut laporannya dan tidak memproses dan proses penegakan hukum dihentikan," kata Kapolres Tangsel AKBP Sarly Sollu, Senin (15/8/2022). [rsy]