WahanaNews.co | Beberapa pemain Timnas Indonesia terkonfirmasi positif Covid-19, hal tersebut cukup membuat pelatih Shin Tae Yong kebingungan jelang laga melawan Timor Leste pada FIFA matchday,kemarin.
Pelatih Shin Tae Yong mengaku bingung setelah delapan pemain Timnas Indonesia positif Covid-19 jelang melawan Timor Leste pada FIFA matchday, Minggu (30/1).
Baca Juga:
Kalah di Piala AFF 2022, Shin Tae Yong Curhat di Media Korea
Indonesia melakoni laga kedua menghadapi Timor Leste di Stadion Kapten I Wayan Dipta, akhir pekan lalu. Tetapi, sebelum pertandingan itu Skuad Garuda kehilangan banyak pemain akibat terinfeksi virus corona.
Dalam konferensi pers usai pertandingan, Shin Tae Yong mengatakan delapan pemain Tim Merah Putih positif Covid-19.
Baca Juga:
Disebut Akan Hadirkan Parkir Bus Saat Melawan Vietnam, Ini Kata Pelatih Timnas Indonesia
"Sebenarnya kami setiap hari melakukan PCR test. Untuk protokol lebih ketat daripada waktu-waktu lain, sampai ada delapan pemain yang positif, akhirnya tidak bisa ikut pertandingan hari ini," ujar shin Tae Yong.
Pelatih asal Korea Selatan itu mengaku heran sejumlah pemainnya positif Covid-19 meskipun Timnas Indonesia sudah mematuhi protokol kesehatan yang diperlukan.
"Tetapi dengan terjadinya stuasi seperti ini saya sendiri sangat bingung, tidak tahu harus bagaimana," ucap Shin Tae Yong.
Kehilangan sejumlah pemain andalan membuat mantan pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 meminta pemain tersisa bekerja keras melawan Timor Leste.
"Dengan sisa pemain, kami bekerja keras sehingga mendapatkan hasil yang baik," tutur Shin Tae Yong.
"Untuk masalah-masalah virus corona seperti ini memang harus mempertimbangkan lagi kalau memang dibutuhkan," kata Shin Tae Yong melanjutkan.
Sebelum konfirmasi itu dibuat Shin Tae Yong, Timnas Indonesia menunjukkan kejanggalan lantaran hanya memiliki lima pemain cadangan dalam susunan pemain. Pada laga pertama dengan Timor Leste, Indonesia mempunyai 11 pemain cadangan.
Pada pertemuan kedua, Indonesia menang 3-0 atas Timor Leste lewat gol Terens Puhiri, Ramai Rumakiek, dan Ricky Kambuaya. [bay]