WahanaNews.co | Tiket MotoGP Mandalika 2022 laris manis di pasaran. Mandalika Grand Prix Association (MGPA) telah mendistribusikan tiket ke dalam lima kelas.
Di antaranya adalah Premier Class sebanyak 900 tiket, Deluxe Class 2.000 tiket, Festival General Admission 10.000 class, Standard Grand Stand 28.578 dan Premium Grand Stand sebanyak 22.056.
Baca Juga:
Hati-Hati! Maraknya Oknum Penjual Tiket Palsu MotoGP Mandalika
Hingga Sabtu kemarin, 26 Februari 2022, sebanyak 40 persen dari total penjualan tiket sudah terjual.
Tiket tersebut juga terbagi untuk hari pertama (sesi latihan), hari kedua (latihan dan kualifikasi), dan hari ketiga (balapan) di mana total tiketnya sebanyak 63.534 tiket.
Melihat antusiasme yang sangat tinggi, MGPA bergerak cepat untuk memberikan pelayanan terbaik kepada calon penonton. Salah satunya yang penting dipersiapkan adalah ketersediaan tempat penginapan.
Baca Juga:
Waspada! Oknum Penjual Tiket Palsu MotoGP Mandalika Bertebaran
Pasalnya, jumlah hotel di sekitar Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, NTB terbatas. Terkait hal itu, MGPA dan pemerintah sudah memiliki solusi.
Wakil Presiden Direktur MGPA, Cahyadi Wanda, mengatakan ada penginapan bersifat sementara yang akan disediakan oleh pemerintah.
Salah satunya adalah kapal pinisi serta kapal-kapal yang disediakan oleh PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT Pelni).
Selain itu, penyelenggara juga akan mendirikan camping ground. Persis dengan konsep yang diterapkan Thailand pada gelaran MotoGP Thailand di Sirkuit Buriram.
"Jadi, nanti akan ada kapal yang diparkir di perairan Lombok. Para penonton bisa menginap di sana," kata Cahyadi Wanda saat Kick-off Mandalika Hub di Epi Walk, Jakarta Minggu 27 Februari 2022.
"Selain itu juga ada camping ground. Yang jelas, MotoGP Indonesia menyediakan paket bundling tiket nonton, tiket pesawat, dan penginapan," sambungnya.
Cahyadi Wanda menjelaskan, kapal pinisi, dan camping ground disediakan untuk penonton yang tidak memesan tiket bundling.
"Jadi, yang tak memesan paket bundling dan tak mendapat hotel bisa menginap di penginapan sementara yang kami buat," ucap Cahyadi Wanda
Lebih lajut, Cahyadi menyebut, nantinya, Bandara Internasional Zainudin Abdul Majid bakal dibuka selama 24 jam saat MotoGP Indonesia digelar.
"Jadi, para penonton bisa menginap di Bali dan langsung pulang pergi dari dan ke Lombok dalam satu hari pada waktu balapan," jelasnya
"Bali tentunya juga akan dimanfaatkan sebagai penunjang penginapan penonton MotoGP Indonesia," ucapnya. [rin]