WahanaNews.co | PT Liga Indonesia Baru buka suara terkait situasi kekurangan pemain yang dialami klub-klub BRI Liga 1 sehingga menyebabkan beberapa laga ditunda.
Ada klub yang kebagian laga ditunda, tapi ada juga yang tetap lanjut.
Baca Juga:
7 Korban Tragedi Kanjuruhan Layang Gugatan ke Presiden Jokowi, PSSI dan Kapolri
Sampai saat ini sudah ada dua laga yang mengalami penundaan karena klub kekurangan pemain. Yakni Madura United Vs Persipura Jayapura, Selasa (1/2/2022) dan PSM Makassar Vs Persib Bandung, Rabu (2/2).
Madura United tak bisa bermain karena ada 24 orang dari timnya yang terpapar Covid-19 dengan rincian; 19 pemain dan lima ofisial.
Sementara Persib jumlah pemainnya yang siap main kurang dari 14 orang.
Baca Juga:
Kapolri Pastikan Tidak ada Gas Air Mata di Stadion
Mengacu ke Regulasi Liga 1, laga akan ditunda jika salah satu klub tak punya kurang dari 14 pemain. Polemik kemudian muncul setelah Tira Persikabo tetap bermain meski mengklaim cuma punya 15 pemain yang siap bertanding dengan rincian; 10 pemain fit dan 5 pemain dalam kondisi cedera.
Tira Persikabo tetap bermain melawan Bali United, Kamis (3/2). Laskar Padjadjaran sebenarnya sudah meminta laga ditunda, tapi tidak dikabulkan PT LIB.
Tak Ada Alasan Kurang Pemain
Usut punya usut, tak semua pemain Tira Persikabo absen karena kasus Covid-19. Faktanya, 'cuma' 7 pemain Tira Persikabo yang mendapat hasil positif Covid-19 sehingga PT LIB pun tak mengabulkan permintaan emergency meeting yang diajukan Tira Persikabo.
Emergency meeting atau rapat darurat adalah proses yang dilakukan antara klub dan PT LIB sebelum memutuskan pembatalan laga, yang dilakukan pada pagi hari di tanggal pertandingan.
Rapat darurat digelar setelah klub mendapatkan hasil bahwa kurang dari 14 pemainnya yang negatif Covid-19.
Sebagai informasi, klub Liga 1 diizinkan mendaftarkan 35 pemain pada awal musim. Ada perbedaan klaim soal jumlah pemain Tira Persikabo yang terdaftar di PT LIB.
Tira Persikabo mengklaim mendaftarkan 29 pemain untuk mengarungi Liga 1.
Sementara PT LIB menyebut Tira Persikabo mendaftarkan 35 pemain, sementara di laman resmi kompetisi Liga 1 tertera ada 33 pemain Tira Persikabo.
"Persib itu banyak yang positif Covid-19, ada 20 pemain lebih, kami juga nggak berani main-main karena ada datanya dan ada hasilnya juga," kata Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita kepada wartawan, soal pembatalan laga PSM Vs Persib.
"Kalau Persikabo yang kena hanya 7 pemain. Yang pasti beda keputusannya," ujarnya.
Selain Tira Persikabo, kejadian kurang pemain juga terjadi pada laga Madura United melawan Persela Lamongan, Sabtu (5/2).
Madura United cuma membawa 14 pemain, sementara Persela cuma membawa dua pemain cadangan (total 13 pemain).
Jumlah 13 pemain Persela kembali menjadi polemik. Bukannya minimal punya 14 pemain untuk bisa bertanding?
Sama seperti Tira Persikabo, Pemain yang absen dari kubu Persela tak semuanya karena kasus Covid-19. Disinyalir Persela juga kekurangan pemain karena tak membawa semua skuadnya ke Bali.
Sementara Persela sendiri juga tak mengajukan penundaan ke PT LIB.
Mereka juga punya minimal 14 pemain yang mendapat hasil negatif Covid-19, meski ada 1 pemain cedera sehingga akhirnya cuma membawa 13 pemain.
"Jumlah 13 pemain (Persela) itu yang di DSP (daftar susunan pemain), kalau yang negatif itu ada 14 pemain dengan 1 pemain cedera," ujar Lukita.
"Secara regulasi nggak ada masalah, aturan IFAB (Laws of the Games) itu kan minimal 7 pemain sebenarnya bisa bermain, tapi kami malah kasih minimal 14 pemain. Seperti pertandingan Persebaya (VS PSIS, 2 Februari) nggak mengganti pemain walaupun di DSP ada pemainnya," ucapnya.
Dalam kasus Tira Persikabo yang mengaku mendaftarkan 29 pemain seharusnya masih punya sisa 22 pemain. Jika dikurang 5 pemain cedera, maka masih ada 17 pemain.
PT LIB pun mengimbau kepada klub-klub untuk menambah skuadnya ke Bali. Langkah ini sudah ditempuh Persija yang mendatangkan Raka Cahyana, Imam Pathurohman, Dony Tri Pamungkas, Radzky Syahwal Ginting, Hadi Ardiansyah, Rafli Mursalim, Rangga Widiansyah, dan Risky Sudirman, ke Bali.
"Kami harapkan, begitu (klub) meminta penundaan, mereka sudah mempunyai juga rencana untuk mendatangkan pemain-pemain terdaftar. Yakni pemain mudanya untuk mengisi kekurangan," ucap Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno, Rabu (2/2). [rin]