WahanaNews.co | Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan alasan tidak ikut parade MotoGP di Jakarta, Rabu (16/6).
Jokowi mengaku kondisi badannya sedang tidak fit.
Baca Juga:
Mike Trimby Dinobatkan sebagai Legenda MotoGP di Hall of Fame Silverstone
Kondisi itu membuat Jokowi disarankan pihak protokoler kepresidenan untuk mengikuti parade MotoGP.
Faktor keamanan juga menjadi alasan Jokowi memilih tetap berada di Istana Kepresidenan setelah melepas parade MotoGP.
"Saya tidak ikut naik [sepeda] motor karena tidak dibolehkan dari sisi keamanan. Tadi saya juga lemas," kata Jokowi dalam konferensi pers di depan Istana Merdeka.
Baca Juga:
Jorge Martin Dominasi Seri MotoGP Portugal 2024 dengan Kemenangan Telak
Saat berada di Istana dengan para pembalap MotoGP, Jokowi menyampaikan sempat berbincang-bincang santai selama beberapa menit.
Ia mengutarakan rasa terima kasih kepada Marc Marquez dan pembalap lainnya yang menyempatkan diri datang ke Jakarta sebelum bertolak ke Lombok untuk menjalani MotoGP Mandalika.
"Tadi saya sampaikan bahwa indonesia memiliki 122 juta sepeda motor. Jadi saya sampaikan kepada mereka bahwa fans-nya itu banyak sekali di sini," ujar Jokowi.
Jokowi optimistis gelaran MotoGP Mandalika akan mendongkrak berbagai aspek di Indonesia seperti bidang olahraga, wisata, hingga ekonomi yang sempat lesu terdampak pandemi Covid-19. [bay]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.
