WAHANANEWS.CO, Jakarta - Pelatih Manchester United (MU), Ruben Amorim, akhirnya angkat bicara mengenai isu pemecatan yang sempat ramai diberitakan media Inggris.
Amorim menegaskan, posisinya masih aman dan bahkan mendapat kepercayaan penuh dari pemilik klub, Sir Jim Ratcliffe.
Baca Juga:
Ruben Amorim Minta Maaf Usai MU Tersingkir Dramatis dari Grimsby Town
Ia menjelaskan bahwa kunjungan Ratcliffe ke pusat latihan MU di Carrington bukanlah tanda adanya krisis, melainkan bentuk dukungan moral bagi tim.
“Ratcliffe bahkan bercanda menawarkan kontrak baru,” ungkap Amorim dalam keterangan resminya di laman klub, Sabtu (20/9/2025).
Menurut Amorim, pemilik MU itu menekankan pentingnya proyek jangka panjang yang tengah dibangun bersama jajaran manajemen.
Baca Juga:
Drama Penalti Panjang, MU Tersingkir dari Piala Carabao Usai Dikalahkan Grimsby
“Tak ada yang luar biasa, hanya menunjukkan dukungan dan proyek jangka panjang,” katanya.
Amorim juga menyebutkan bahwa ia berdiskusi langsung dengan CEO Omar Berrada serta Direktur Sepak Bola Jason Wilcox mengenai arah pengembangan tim.
Kunjungan tersebut terjadi menjelang laga penting melawan Chelsea di Old Trafford.
Pertandingan ini dipandang sebagai momen kebangkitan setelah MU dipermalukan Manchester City dengan skor telak 0-3 pada akhir pekan sebelumnya.
Awal musim 2025/26 memang berjalan sulit bagi MU. Dari beberapa laga Liga Inggris yang sudah dijalani, Setan Merah baru mencatat satu kemenangan.
Mereka bahkan harus tersingkir lebih awal dari Piala Liga usai dikalahkan tim divisi bawah, Grimsby Town.
Kondisi tersebut membuat MU terpuruk di peringkat ke-14 klasemen sementara Liga Inggris.
Situasi ini memicu kritik tajam dari berbagai pihak, termasuk legenda Liga Inggris, Alan Shearer.
Shearer menilai kekalahan telak dari Manchester City menyingkap jurang kualitas yang semakin lebar antara MU dan rival sekotanya itu.
“Di Etihad itu laga antara pria dan anak-anak. Mereka berbeda dalam kemampuan, sistem, sikap, apapun yang anda sebutkan,” ujar Shearer dikutip dari Daily Mail.
Ia memperingatkan MU untuk segera bangkit ketika menghadapi Chelsea.
“Harus ada perbaikan kilat. MU tak boleh lama di posisi ke-14, 15, 16. Belum ada peningkatan sama sekali saat ini dan itu tak bisa berlanjut,” tegasnya.
Jika kembali menelan kekalahan, bukan tidak mungkin posisi Amorim akan benar-benar berada di ujung tanduk, meskipun saat ini ia masih mendapat dukungan dari pemilik klub.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]