Selepas pemecatan Unai Emery, jabatan pelatih sementara diisi oleh Freddie Ljungberg yang pernah menangani tim Arsenal U23.
Setelah itu, Mikel Arteta ditunjuk sebagai pelatih utama Arsenal pada 22 Desember 2019.
Baca Juga:
Mikel Arteta: Arsenal Bidik Kemenangan Lawan FC Porto di Liga Champions
Dia berhasil memenangi Piala FA pada musim 2019-2020.
Kendati Mikel Arteta gagal membawa Arsenal ke Liga Champions musim lalu, dia diberikan waktu untuk menerapkan gaya dan filosofi bermainnya ke dalam skuad.
Berkat itu, Mikel Arteta kini berhasil membawa Arsenal mengalami peningkatan seusai menjadi pesaing utama satu tempat Liga Champions.
Baca Juga:
Messi dan Mbappe Diprediksi Bakal Tertekan di Final Piala Dunia 2022
Oleh sebab itu, Arsene Wenger menilai bahwa ada perbedaan perlakuan kepada Unai Emery dan Mikel Arteta di Arsenal.
Arsenal memberikan banyak waktu kepada Arteta untuk mengembangkan tim, sedangkan Unai Emery tidak.
“Mereka tidak memberinya cukup waktu (kepada Emery), tetapi ada banyak hal yang bisa dibicarakan. Misalnya, apakah tim yang tidak berhasil di babak grup bisa bermain di Liga Europa,” ujar Wenger dikutip dari Mirror.