WahanaNews.co | Inggris memasukkan Roman Abramovich ke dalam daftar individu yang terkena sanksi terkait konflik Rusia dan Ukraina.
Hukuman ini berimbas kepada klub sepak bola Chelsea.
Baca Juga:
Chelsea Resmi Kontrak Sterling 5 Tahun dari Manchester City
Pemerintah Inggris mengatakan akan menambahkan tujuh oligarki dan politisi Rusia ke dalam daftar individu yang terkena sanksi.
Beberapa di antaranya Roman Abramovich, Igor Sechin, Oleg Deripaska, dan Dmitri Lebedev.
Sanksi itu membuat aset Abramovich dibekukan.
Baca Juga:
Akuisisi Klub Mandek, Chelsea Terancam Dicoret dari Premier League
“Pemerintah Inggris juga melarang mereka bertransaksi dengan individu dan korporasi di negara itu," kata Kantor Luar Negeri, Persemakmuran dan Pembangunan Inggris dalam pernyataan resmi dikutip dari CNN Internasional, Kamis (10/3/2022).
Padahal, Abramovich mengumumkan bahwa dia berencana menjual Chelsea beberapa waktu lalu.
Pemerintah Inggris mengatakan, Chelsea akan diberikan izin khusus untuk terus memenuhi jadwal dan menjalankan bisnis sepakbola, termasuk pembayaran pemain dan staf klub.
Akan tetapi, Chelsea tidak akan diizinkan melakukan tindakan tertentu seperti membeli dan menjual pemain baru, maupun menjual tiket pertandingan.
Meski begitu, pemegang tiket musiman dan yang membeli tiket sebelum pengumuman pemerintah Inggris, diizinkan untuk menghadiri pertandingan Chelsea.
“Fans dapat membeli makanan dan minuman selama pertandingan,” menurut pernyataan pemerintah Inggris.
Peritel pihak ketiga yang membeli atau memproduksi merchandise klub sebelum pengumuman pemerintah Inggris, akan diizinkan untuk menjual stok selama tidak ada uang yang diberikan kepada Chelsea.
Chelsea Supporters 'Trust keprihatinan atas sanksi tersebut.
"Suporter harus terlibat dalam percakapan apa pun mengenai dampak berkelanjutan pada klub dan basis penggemar global," kata mereka dalam pernyataan.
"Kami memohon kepada pemerintah untuk melakukan proses cepat guna meminimalkan ketidakpastian masa depan Chelsea, bagi para suporter, dan bagi para suporter untuk diberikan golden share sebagai bagian dari penjualan klub,” tambah mereka.
Sponsor kaos Chelsea, Three, perusahaan telepon seluler dan telekomunikasi, mengatakan bahwa mereka sedang meninjau hubungan dengan Chelsea setelah pemerintah Inggris memberi sanksi kepada Abramovich.
"Kami sedang berdiskusi dengan Chelsea dan meninjau posisi kami," kata juru bicara Three.
Anggota Parlemen Inggris Chris Bryant sebelumnya telah meminta Abramovich untuk melepas Chelsea.
Ini dilakukan setelah melihat bocoran dokumen pemerintah Inggris pada 2019 yang mengatakan bahwa Abramovich mempunyai hubungannya dengan Rusia dan asosiasi publiknya.
“Dengan aktivitas dan praktik korupsi," kata anggota parlemen dalam unggahan di Twitter. [gun]