WahanaNews.co | Salah satu upaya Asosiasi Kota (Askot) PSSI Jakarta Barat dalam menggali talenta pesepakbola muda Jakarta Barat dengan menggelar Jakarta Barat Junior League (JBJL) 2024.
Kompetisi antar Sekolah Sepakbola (SSB) dibawah naungan Askot PSSI Jakarta Barat ini digelar selama enam bulan sejak Juni sampai November 2024.
Baca Juga:
Ultimatum Keras Setelah Kekalahan Telak Timnas dari Jepang, Erick Thohir Ancam Mundur dari PSSI
Penutupan JBJL 2024 digelar hari ini oleh Plt Sekretaris Umum (Sekum) Asprov PSSI DKI Jakarta Fauzan Ryu di Stadion Gelora Cendrawasih Cengkareng Jakarta Barat, Minggu (3/11/2024).
“Saya mewakili Ketua Plt Asosiasi Provinsi PSSI DKI Jakarta yang berhalangan hadir untuk menutup turnamen JBJL 2024 ini,” katanya.
Dalam sambutannya, Fauzan mengapresiasi turnamen JBJL 2024 yang dilakukan oleh pengurus dan panitia Askot PSSI Jakarta Barat ini.
Baca Juga:
Siap-siap! Jakarta Barat Junior League (JBJL) Road to Malaysia pada 2025
Menurut dia, kompetisi ini sangat potensial dan berharap pemain JBJL ini ke depan banyak terwakili di tim-tim Porprov yang merupakan ajang kejuaraan olahraga yang diselenggarakan oleh pemerintah provinsi di Indonesia maupun klub-klub resmi yang bermain dalam kompetisi PSSI.
“Hasil dari kompetisi ini sangat potensial. Harapannya pemain dari JBJBL ini banyak terwakili untuk tim daerah baik itu Porprov, maupun di klub-klub resmi yang bermain di kompetisi PSSI,” kata dia.
Ia berharap juga untuk juara 1 untuk U-13, dan U-15 dari JBJL 2024 akan diakomodir Askot PSSI Jakarta Barat untuk bermain di Piala Soeratin Provinsi.
Achmad Yani, Ketua Askot PSSI Jakarta Barat yang ikut mendampingi Fauzan Ryu menutup acara JBJL 2024, berharap agar kompetisi ini dapat melahirkan bibit-bibit pesepakbola muda di wilayahnya.
Selain itu, kegiatan ini dapat juga menjadi ajang silaturahmi untuk semua SSB yang ada di bawah Askot PSSI Jakarta Barat baik yang aktif maupun yang tidak aktif.
Khairul Imam, Ketua Panitia Jakarta Barat Junior League (JBJL) 2024
Dia juga mengapresiasi peran serta dan dukungan orangtua dalam mendukung putra-putrinya dalam kegiatan pembinaan sepakbola ini.
“Pesepakbola muda ini sangat penting didukung oleh orangtua. Terutama dalam pembiayaan. Karena tanpa dukungan orangtua mustahil JBJL ini dapat berjalan dengan baik,” kata Achmad.
Achmad melihat potensi putra-putri di Jakarta Barat sangat mumpuni di bidang sepakbola.
“Untuk saat ini kita sangat mumpuni. Tahun lalu aja kita bisa ngirim satu pemain Reza Palevi besutan JBJL menjadi salah satu pemain timnas U-17 yang bermain di Piala Dunia U-17,” tegasnya.
Menurut Achmad, ajang JBJL ini telah dilakukan sejak 2016. Tahun 2020-2021 sempat dihentikan karena kasus Covid-19. Tahun 2022 kembali digelar hingga tahun ini.
Ia berharap agar masyarakat yang mempunyai putra-putri bertalenta di bidang sepakbola mau mendaftar ke SSB di bawah naungan Askot PSSI Jakarta Barat.
Mereka akan dibina melalui turnamen-turnamen yang digelar Askot PSSI Jakarta Barat seperti gelaran JBJL ini.
Sementara itu, Khairul Imam, Ketua Panitia JBJL 2024 menyampaikan terimakasih atas berjalannya turnamen JBJL 2024 ini dengan baik dan sukses.
“JBJL ini dimulai sejak Juni sampai November untuk 5 kategori yaitu kategori U-9, U-11, U-13, U-15, dan U-17. Hari ini dilakukan acara penutupan. Semua dapat berjalan baik dan sukses. Terima kasih untuk semua pihak,” kata Khairul Imam, Ketua Panitia JBJL 2024 usai acara di Stadion Cendrawasih, kepada WahanaNews.co, Minggu (3/11/2024).
Khairul berharap pembinaan melalui kompetisi JBJL ini dapat berkelanjutan untuk mendapatkan kesempatan bermain pada turnamen bergengsi khusus usia muda di Indonesia yaitu Piala Soeratin.
“Pembinaan para pemain ini tak hanya berhenti di sini, tapi dapat berkelanjutan pada Piala Soeratin ke depan,” ujarnya.
Terkait kegiatan tahunan untuk menggali talenta pesepakbola muda di Jakarta Barat, Khairul sangat bersyukur karena ternyata animo masyarakat benar-benar dahsyat.
“Alhamdulilah, animonya benar-benar dahsyat. Sebelumnya saya berfikir apakah kompetisi ini menarik atau tidak, karena saya baru ini jadi ketua penyelenggara, ternyata animonya lebih dari yang saya bayangkan,” ungkap Khairul.
Menurut dia, kompetisi yang diikuti sebanyak 23 tim dari 32 SSB di bawah naungan Askot PSSI Jakarta Barat ini tidak lepas dari tantangan atau pun kendala di lapangan.
“Kendalanya jadwal pemakaian lapangan. Jadwal lapangan pemerintah ini agak susah. Kita harus menyesuaikannya. Contohnya di lapangan Kebon Jeruk dimana warga sekitar sering gunakan. Belum lagi lapangan dipakai oleh instansi pemerintah,” ujarnya.
Ia berharap agar para stakeholder di Jakarta Barat mau memberikan fasilitas dan turun membantu dalam hal pembinaan karena tujuan kita sama yaitu bagaimana agar sepakbola di Jakarta Barat bisa maju.
“Nah ini lah yang saya harapkan agar stakeholder mau turun membantu dalam pembinaan karena kita punya satu tujuan yang sama yaitu bagaimana agar bisa maju. Jadi harapannya ke depan diberikan fasilitas untuk pembinaan,” pungkasnya.
Selain dihadiri jajaran Askot PSSI Jakarta Barat dan Asprov DKI Jakarta, acara penutupan JBJL 2024 ini juga dihadiri Kapolsek Cengkareng Kompol Stanlly Soselisa dan Danramil 04/Cengkareng Mayor Arh Riyadi Triananto.
Berikut ini hasil pertandingan Jakarta Barat Junior Leage 2024:
Pemain terbaik U-9 (M. Riza Alfian 9 dari Laskar Muda)
Pemain terbaik U-11 (Andi Ibrahim 40 dari Banteng)
Pemain terbaik U-13 (Satria 6 dari Bimba)
Pemain terbaik U-15 (No 2 Bimba)
Pemain terbaik U-17 (Framana Aji)
Pelatih terbaik U-9 (Zico dari Garec's)
Pelatih terbaik U-11 (Coach Efes SAB)
Pelatih terbaik U-13 (Harris Tunas Betawi)
Pelatih terbaik U-15 (Bayu Bonkar FA)
Pelatih terbaik U-17 (Madi Bonkar FA)
Kiper terbaik U-9 (Banteng)
Kiper terbaik U-11 (Garec's Rumbaka)
Kiper terbaik U-13 (Bimba)
Kiper terbaik U-15 (Bimba)
Kiper terbaik U-17 (Tunas Betwai)
[Redaktur: Zahara Sitio]