WahanaNews.co | Atlet Bulutangkis asal Malaysia, Lee Zii Jia, dihukum dua tahun larangan bertanding di turnamen internasional menyusul keputusannya keluar dari Timnas Bulutangkis Malaysia.
Diketahui, nama Lee mulai jadi pembicaraan publik lantaran polemiknya dengan Badminton Association of Malaysia (BAM).
Baca Juga:
Harga dan Produksi Belum Stabil, Guru Besar IPB Minta Pemerintah Tahan Ekspor
Hal itu setelah dia menyatakan mundur dari Timnas pada 11 Januari lalu. Pemain berusia 23 tahun, yang menempati peringkat ketujuh dunia, telah memilih untuk melanjutkan kariernya sebagai pemain independen menatap turnamen BWF 2022.
Mengutip The Star, Lee, yang telah bersama tim nasional sejak ia berusia 13 tahun, sukses merebut gelar bergengsi All England Open Maret lalu dan bahkan digadang-gadang mampu merebut medali pada debutnya di Olimpiade di Tokyo 2020 pada tahun lalu.
Bahkan, banyak orang di negara itu berharap ia akan melampaui penghargaan peraih medali perak Olimpiade tiga kali Lee Chong Wei.
Baca Juga:
Viral! Induk Gajah Dibius Setelah Berjam-jam Menangisi Anak yang Tewas Ditabrak Truk
Dalam prosesnya, Lee mengaku kepada Asosiasi Bulutangkis Malaysia bahwa ia tak dapat mengatasi tekanan sebagai pebulutangkis papan atas negara itu.
Terbukti, ia langsung kandas di babak 16 besar Olimpiade Tokyo 2020 oleh juara bertahan Chen Long (China).
Di level pebulutangkis elit, Lee sendiri bukan lah orang pertama yang memilih jalur independen untuk kariernya. Ganda putra senior dan ganda campuran telah memilih jalur independen selama beberapa tahun terakhir.