WahanaNews.co | Pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti, mempersembahkan kemenangan besarnya atas Guam dengan skor 14-0 untuk korban Tragedi Kanjuruhan.
Ungkapan itu ia sampaikan setelah Timnas Indonesia U-17 menang 14-0 atas Guam U-17 di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 di Stadion Pakansari, Senin (3/10).
Baca Juga:
Kualifikasi Piala Asia U-17: Bima Sakti Akui Salah Rotasi Pemain
"Pelatih, manajer, dan seluruh pemain bahwa kemenangan ini kami persembahkan untuk musibah di Kanjuruhan," kata Bima Sakti dalam konferensi pers.
Bima berharap kejadian tragis di Stadion Kanjuruhan dapat menjadi pelajaran penting bagi sepak bola Indonesia. Ia ingin sepak bola menjadi alat pemersatu bangsa.
"Semoga ini jadi kebangkitan untuk sepak bola kita dan momen ini menjadi pemersatu semua suporter agar lebih dewasa, saling menjaga, dan sepak bola kita maju ke depannya," ucapnya.
Baca Juga:
Hasil Lawan Palestina dan Guam Tak Dihitung, Timnas U-17 Terancam Tersingkir
Pelatih 46 tahun itu menganggap pertandingan melawan Guam sangat menentukan nasib wakil Merah-putih di Kualifikasi Piala Asia U-17.
Karena itu ia menekankan pada pemain untuk mengerahkan kemampuan 100 persen.
"Bersyukur kita bisa memenangkan pertandingan. Di awal sudah menyampaikan ke pemain bahwa pertandingan ini sangat menentukan meski lawan Guam. Kami harus tetap maksimal," ujarnya.