WahanaNews.co | Ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan, turun tangan untuk mencegah oknum suporter yang berusaha memaksa masuk ke dalam stadion Candrabhaga, Bekasi (2/7) untuk menonton duel Timnas Indonesia U-19 vs Vietnam di ajang Piala AFF U-19 2022.
Dilansir dari CNNIndonesia, ribuan suporter yang diduga tidak memiliki tiket berusaha merangsek masuk gerbang sisi timur stadion. Sempat terjadi cekcok antara penonton dengan pihak keamanan.
Baca Juga:
Ultimatum Keras Setelah Kekalahan Telak Timnas dari Jepang, Erick Thohir Ancam Mundur dari PSSI
Namun beberapa saat kemudian, Iriawan yang baru sampai di lokasi sekitar pukul 19.15 WIB, turun dari mobil dan menghampiri penonton.
Dengan menggunakan pengeras suara, pria yang akrab disapa Iwan Bule itu berusaha menenangkan penonton.
"Teman-teman, mohon kesediannya untuk tetap tenang. Kita semua memang ingin mendukung Timnas Indonesia bertanding. Tapi mohon untuk tetap tertib dan mengikuti arahan petugas," kata Iwan.
Baca Juga:
Erick Thohir Inginkan Timnas Indonesia Raih Poin Melawan Jepang dan Arab Saudi
Petugas yang berjaga di pintu sempat bertanya pada sejumlah suporter yang coba merangsek soal tiket.
Lalu suporter menjawab bahwa mereka tidak memiliki tiket.
Setelah melakukan imbauan, Iwan Bule langsung berjalan memasuki stadion bersama ratusan supporter yang sudah berada di dalam pelataran stadion.
Iwan yang berjalan dikawal pihak keamanan, diteriaki supporter dengan yel-yel dukungan terhadap Timnas Indonesia.
Namun, tak sedikit dari penonton yang menyampaikan aspirasi kepada Iwan Bule.
"Shin Tae Yong stay! Shin Tae Yong stay! Pak Iwan mana TC [Training Camp]-nya!" ujar para supporter.
Menanggapi teriakan para penonton, Iwan menyampaikan bahwa segala aspirasi akan menjadi bahan pertimbangan PSSI.
Saat ini, dirinya mengajak publik mendukung Timnas Indonesia U-19 yang akan berlaga di Piala AFF U-19 2022.
"Ya, itu adalah bagian dari antusiasme pecinta sepak bola Tanah Air. Itu adalah bukti kecintaan mereka terhadap sepak bola kita. Segala masukan akan kita tampung dan jadi bahan pertimbangan," kata Iwan. [gun]