WahanaNews.co | Pertandingan Brentford melawan Newcastle United, Sabtu (26/2/2022) diperkuat Christian Eriksen yang sempat divonis tak bisa bermain bola lantaran penyakit jantung yang dideritanya.
Pemain asal Denmark ini eksis kembali di sepakbola profesional dengan alat pacu jantung atau defibrilator yang tertanam di dadanya.
Baca Juga:
Euro 2024: Hasil Slovenia vs Denmark Skor Imbang 1-1
Eriksen kembali menjalani kariernya sebagai pesepakbola dengan menjadi pemain pengganti yang masuk pada menit ke-52 menggantikan Mathias Jensen. Brentford memang kalah 0-2 dalam laga ini. Namun pertandingan di Brentford Community Stadium ini sangat berarti bagi Jensen.
Debut Eriksen di Brentford menjadi comeback luar biasa bagi pemain berusia 30 tahun itu, hanya delapan bulan setelah ia mengalami serangan jantung di lapangan selama pertandingan pembuka penyisihan grup Euro 2020 Denmark melawan Finlandia.
Gelandang Denmark pingsan di lapangan di Stadion Parken di Kopenhagen pada 12 Juni di menit ke-42, dan dihidupkan kembali setelah sempat tidak responsif, tanpa detak jantung, selama beberapa menit.
Baca Juga:
Kalah dari Denmark, Pupus Sudah Ganda Putra Indonesia di Malaysia Master 2024
Sejak saat itu, dia memiliki implantable cardioverter-defibrillator (ICD) alias defibrilator yang ditanamkan di dada untuk melindunginya, karena dapat memberikan kejutan untuk mengembalikan irama jantung yang berbahaya ke pola normal.
Profesor Graham Stuart, yang merupakan Direktur Medis Kardiologi Olahraga Inggris, telah menyatakan keyakinannya bahwa perangkat ini akan menjamin keselamatan Eriksen.
"Saya akan relatif santai," kata Profesor Stuart kepada Sportsmail.