WahanaNews.co | Naturalisasi diharapkan jadi jalan pintas dalam mengangkat performa Timnas Indonesia, baik di level regional Asia Tenggara, maupun Asia.
Akan tetapi, pada kenyataannya naturalisasi yang sudah berjalan lebih dari satu dekade itu tidak juga membawa Indonesia ke podium juara. Hanya nama Cristian 'El Loco' Gonzales, pemain naturalisasi yang maksimal di Timnas Indonesia di Piala AFF 2010.
Baca Juga:
Ouseloka Pesepakbola Naturalisasi Asal Nigeria Viral Aniaya Pemuda di Tangerang Jadi Tersangka
Saat ini, demi mengangkat peringkat Timnas Indonesia dalam ranking FIFA, pelatih Shin Tae Yong juga mengajukan sejumlah nama pemain naturalisasi, mulai dari Mees Hilgers, Ragnar Oratmangoen, Sandy Walsh, hingga Jordi Amat.
Berbeda dari kebiasaan naturalisasi pemain yang dilakukan PSSI sebelumnya, keempat pemain keturunan itu merupakan rekomendasi dari pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong.
Diharapkan naturalisasi sejumlah pemain yang diminta Shin Tae Yong bisa membawa hasil yang lebih positif bagi Timnas Indonesia ketimbang sebelumnya.
Baca Juga:
Polisi Tangkap Pemain Bola Naturalisasi Asal Nigeria yang Aniaya Pemuda di Tangerang
Berikut enam pemain naturalisasi yang gagal memberi kontribusi bagus untuk Timnas Indonesia:
1. Jhonny Van Beukering
Van Beukering mendapat naturalisasi jelang Piala AFF 2012. Menurut Transfermarkt, Van Beukering hanya tercatat memiliki satu penampilan bersama timnas Indonesia.
Satu-satunya penampilan pemain asal Belanda itu saat Indonesia kalah 0-2 dari Malaysia pada laga terakhir fase grup Piala AFF 2012. Sempat bermain di Pelita Bandung Raya, Van Beukering kemmbali ke Belanda dan sempat tersandung masalah kriminal.
2. Tonnie Cusell
Naturalisasi yang didapat Tonnie Cusell juga pada 2012. Akan tetapi, menit bermain Cusell lebih baik dibanding Van Beukering.
Tonnie Cusell dua kali bermain di Piala AFF 2012, saat melawan Laos dan Malaysia. Pulang dari Piala AFF Cusell bermain untuk Barito Putera, akan tetapi gagal bersinar dan kembali meninggalkan Indonesia.
3. Sergio van Dijk
Gelombang naturalisasi Timnas Indonesia kembali berlanjut pada 2013. Kali ini yang menerima paspor Indonesia adalah Sergio van Dijk.
Statistik Transfermarkt mencatat Van Dijk lima kali membela Skuad Garuda. Debut Van Dijk saat Indonesia kalah 1-2 dari Arab Saudi di Kualifikasi Piala Asia 2015 pada Maret 2013.
Sebelum dinaturalisasi pada 2015, Bio Paulin merupakan sosok bek tangguh di klub Persipura Jayapura. Usai mendapatkan paspor Indonesia, debut Paulin di Timnas Indonesia melawan Myanmar di Sidoarjo, 30 Maret 2015.
Nahas bagi Paulin, usai naturalisasi sepak bola Indonesia dihukum FIFA. Karier Paulin pun menurun dan penampilannya bersama Timnas Indonesia tidak berlanjut. Nasib Paulin di Timnas Indonesia berbeda dengan mantan rekan duetnya, Victor Igbonefo.
5. Ruben Wuarbanaran
Ruben Wuarbanaran bisa termasuk salah satu pemain naturalisasi yang gagal. Sejumlah laporan menyebut Wuarbanaran mendapat naturalisasi pada 2011, ketika itu menjelang SEA Games 2011.
Akan tetapi, penampilan Wuarbanaran tidak menarik minat pelatih Rahmad Darmawan yang menangani Timnas Indonesia untuk SEA Games 2011. Setelah gagal seleksi Timnas Indonesia, Wuarbanaran bermain di Pelita Jaya, tetapi lagi-lagi gagal.
6. Kim Kurniawan
Kim Kurniawan salah satu pemain yang sudah lama mendapatkan naturalisasi, yaitu pada 2010. Akan tetapi debutnya di Timnas Indonesia.
Tetapi, debut Kim bersama Tim Merah Putih baru terjadi pada 2015, saat melawan Myanmar, sama dengan Bio Paulin. Setelah penampilan itu, Kim belum lagi dipanggil Timnas Indonesia meski sempat dianggap bersinar ketika berkostum Persib Bandung. [bay]