Kegagalan finis ini membuat Bagnaia tidak mendapatkan tambahan poin sama sekali.
Dua kali crash beruntun membuat posisi juara dunia dua kali itu kian tertekan, terlebih kini ia juga dibayangi pembalap muda sensasional KTM, Pedro Acosta, yang menempati posisi kelima dengan selisih 41 poin saja.
Baca Juga:
Gelar Dunia Menipis, Alex Marquez Siap Kejar Runner-Up MotoGP Musim Ini
Dengan tiga seri tersisa, peluang Bagnaia mempertahankan posisi tiga besar masih terbuka, tetapi sangat tipis.
Ia harus segera bangkit di seri berikutnya, MotoGP Malaysia, jika tidak ingin semakin tertinggal dalam perburuan podium akhir musim.
Sementara itu, Bezzecchi secara matematis masih memiliki peluang untuk mengejar posisi runner-up yang kini ditempati Alex Marquez dengan 379 poin.
Baca Juga:
MotoGP 2025: Yamaha Bangkit dan Siapkan Terobosan Lewat Mesin V4
Namun, jaraknya cukup jauh, mencapai 97 poin. Jika Alex mampu mempertahankan jarak minimal 75 poin di MotoGP Malaysia, maka ia akan memastikan diri sebagai runner-up musim ini.
Balapan di Sirkuit Sepang pun dipastikan akan menjadi momen krusial bagi persaingan papan atas.
Dari hasil lain, Fabio Di Giannantonio dari tim Pertamina Enduro VR46 juga tampil impresif dengan finis di posisi kedua.