"Bagi kami, sebagai tim baru, tentu kami ingin lanjut dengan Yamaha. Tak pernah terpikirkan berganti pabrikan dalam setahun, tapi sayangnya kontrak itulah yang kami punya," ungkap Razali, dilansir dari The-Race.
"Kami ingin lanjut tapi kami menunggu keputusan Yamaha. Apa mereka ingin lanjut dengan kami atau tidak, di Mugello nanti. Pada akhirnya aku mencari rencana cadangan," jelasnya.
Baca Juga:
Marco Bezzecchi Bersinar di Phillip Island, Bawa Aprilia Raih Kemenangan Berharga
Setelah menjalani musim-musim sukses bersama SRT dan Yamaha, Razlan Razali memang kesulitan menangani tim barunya RNF di MotoGP 2022 ini, terutama soal keuangan.
Kabarnya masalah sewa motor Yamaha yang cukup tinggi nilainya jadi kendala buat RNF.
"Kami tak khawatir jika Yamaha memberikan proposal yang tak kami suka. Karena kami sudah punya rencana cadangan," tegasnya.
Baca Juga:
Menpora Tegaskan Grand Prix Indonesia Jadi Titik Strategis Olahraga Nasional
Jika RNF ke Aprilia, maka ada salah satu yang akan menjadi tim satelit baru Yamaha musim depan.
Adapaun Leopard Racing juga punya peluang besar untuk itu.
Namun hal itu masih belum pasti, karena VR46 Racing Team juga digosipkan mengincar posisi tersebut.