WahanaNews.co | Bos Suzuki Ecstar, Livio Suppo, mengkritik cara manajemen Honda dalam menangani pemulihan cedera lengan kanan yang mendera Marc Marquez dua tahun terakhir.
Livio Suppo diketahui sudah dua dekade berkarier di paddock MotoGP. Ia 11 tahun bekerja dengan Ducati, 8 tahun bersama Honda, dan sekarang di Suzuki.
Baca Juga:
PT. Daya Adicipta Wisesa Bersama Kembali dengan Program THR Ramadhan
Pria asal Spanyol itu juga menjadi suksesor bagi Marc Marquez, hingga menyerahkan jabatan manajer tim kepada Alberto Puig.
Suppo sudah sering berhadapan dengan situasi sulit yang belum pernah terjadi sebelumnya. Termasuk persoalan terakhir dimana Suzuki memutuskan angkat kaki dari MotoGP.
Ia pun membayangkan tengah berada di posisi yang bertanggung jawab atas cedera Marquez. Livio Suppo menegaskan tidak akan melakukan apa yang kini dilakukan oleh Honda untuk pemulihan sang pebalap jika ada di manajemen pabrikan asal Jepang itu saat ini.
Baca Juga:
Penjualan Sepeda Motor Sepanjang 2023 Tembus 6.236.992 Unit
“Jika saya berada di sana, saya akan melakukan segalanya untuk mencegahnya balapan pada akhir pekan berikutnya,” katanya dilansir dari laman Corsedimoto.
“Ketika saya mendengar bahwa dia akan kembali ke motornya pada Sabtu, saya pikir keputusan itu gila. Dia akan mengatakan kesehatannya adalah prioritas. Dari luar, oleh karena itu, sulit untuk memahami mengapa mereka membiarkannya lari,” ia mengimbuhkan.
Untuk diketahui, Marc Marquez masih menjalani pemulihan pasca operasi patah tulang pada lengan kanannya. Saat ini terlihat pria berusia 29 tahun itu beberapa kali berlatih di halaman rumahnya dan rutin mengecek kondisi fisiknya di rumah sakit.
Dikabarkan pihak dokter memprediksi Marquez bakal kembali membalap di kejuaraan musim ini. Diprediksi, ia bisa mulai mengaspal sebelum bulan Oktober atau November.[gab]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.