WahanaNews.co | Rider Yamaha RNF, Darryn Binder, tidak menyangkal dirinya menjadi musuh bersama rider MotoGP.
Meskipun begitu, dia akan terbuka pada siapapun yang mau mengajaknya mengobrol.
Baca Juga:
Indonesia Terus Sampaikan Dukungan kepada Gresini Racing
Pada ajang Moto3 musim lalu, Binder didiskualifikasi saat seri balapan di Algarve. Dia menabrak Denis Foggia hingga akhirna didiskualifikasi.
Beberapa rider MotoGP mengomentari aksi Binder itu. Bahkan, rekan setimnya saat ini, Andrea Dovozioso, menilai yang dilakukan Binder suatu hal yang salah.
Rider Ducati, Francesco Bagnaia, sampai mengemukakan gagasan untuk penerapan lisensi super untuk bisa membalap di ajang MotoGP sampai Moto3.
Baca Juga:
Marc Marquez Beberkan Penyebab Performa Buruk Pabrikan Jepang
"Pada akhirnya, saya di sini untuk melakukan pekerjaan saya, yang mana selalu mengerahkan kemampuan terbaik saya," kata Binder di GP One.
"Saya ingin meninggalkan semua hal negatif di belakang. Malangnya, di akhir musim lalu, saya membuat kesalahan, dan semua orang menyerang saya. Saya hanya berharap saya bisa menjalani beberapa balapan bagus dan pertarungan yang bagus," kata rider 21 tahun itu menambahkan.
Binder menegaskan dirinya akan terbuka dengan semua rider MotoGP yang bersikap baik ke dirinya. Dia menganggap reaksi pada kesalahannya musim lalu sudah berlebihan.
"Saya akan berbicara dengan siapapun yang mau. Saya senang. Semuanya menjadi sedikit berlebihan, banyak yang berkomentar, semua orang mempunyai opininya masing-masing. Saya hanya ingin melakukan pekerjaan saya," kata rider asal Afrika Selatan itu. [rin]