WAHANANEWS.CO, Jakarta - Denny Landzaat, asisten pelatih Timnas Indonesia, belum lama ini mendapat tawaran menarik dari Ajax Amsterdam untuk bergabung sebagai tangan kanan pelatih John Heitinga.
Meski tergoda oleh kesempatan langka tersebut, Landzaat memilih untuk tetap melanjutkan komitmennya bersama Skuad Garuda.
Baca Juga:
Hasil Lengkap dan Jadwal Liga Champions
“Proyek Timnas (Indonesia) adalah prioritas saya. Saya merasa berada di tempat yang bagus bersama tim nasional Indonesia, baik secara profesional maupun secara personal," ujar Landzaat dikutip dari Status Pro Sport, Rabu (18/6/2025).
Keputusannya menolak pinangan Ajax menunjukkan betapa seriusnya ia dalam proyek jangka panjang bersama Patrick Kluivert dan Timnas Indonesia.
Landzaat menegaskan bahwa kepercayaan terhadap para pemain dan visi besar yang sedang dibangun menjadi alasan utama ia bertahan.
Baca Juga:
Liga Champions: Napoli Pesta Gol di Kandang Ajax
“Saya percaya akan proyek ini. Saya percaya kepada para pemain dan saya ingin membuat sejarah bersama Indonesia,” tegasnya.
“Fokus saya jelas. Saya berkomitmen penuh kepada Timnas Indonesia, pada perjalanan yang telah kami mulai, dan pada warisan yang kami bangun," imbuhnya.
Baginya, peran sebagai asisten Kluivert bukan sekadar tugas profesional, tapi bagian dari mimpi besar: membawa Indonesia ke Piala Dunia.
“Bekerja bersama dengan Patrick Kluivert menjadi bagian untuk mewujudkan mimpi Indonesia. Mencapai Piala Dunia adalah sesuatu yang sangat menginspirasi saya,” jelas Landzaat.
Meski demikian, pria yang pernah merumput di Ajax pada era 1995–1996 itu tak menampik bahwa klub asal Belanda itu tetap punya tempat tersendiri di hatinya.
“Ajax akan selalu punya tempat di hati saya. Namun komitmen saya sekarang adalah untuk Timnas, untuk perjalanan yang telah kami mulai,” katanya.
Sebagai informasi, Ajax tengah membenahi struktur pelatihannya setelah menunjuk John Heitinga sebagai pelatih utama.
Pengalaman Landzaat di sepak bola Belanda membuatnya dianggap cocok untuk memperkuat tim pelatih Ajax. Namun, keputusan Landzaat sudah bulat: ia tetap bersama Indonesia.
Di bawah arahan Kluivert dan Landzaat, Timnas Indonesia baru saja mencetak sejarah dengan lolos ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pada fase berikutnya Oktober mendatang, Indonesia berpeluang bertemu lawan tangguh seperti Arab Saudi, Qatar, Irak, UEA, atau Oman.
Dengan pengalaman dan dedikasi Landzaat, publik berharap Indonesia dapat melangkah lebih jauh dan mewujudkan mimpi tampil di panggung tertinggi sepak bola dunia.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]