WahanaNews.co | Tatsuma Yoshida resmi mengundurkan diri sebagai pelatih Singapura setelah tim asuhannya disingkirkan oleh Timnas Indonesia di Semifinal Piala AFF 2020.
Keputusan mundurnya Yoshida diberitakan pada Selasa (28/12/2021) sore waktu setempat.
Baca Juga:
Indonesia Bungkam Arab Saudi, Prediksi Bojan Hodak Jadi Kenyataan
FA Singapura mengumumkan, Yoshida ingin pulang kampung ke Jepang untuk lebih dekat dengan keluarganya di masa pandemi Covid-19.
Kabar pengunduran diri Yoshida menjadi pukulan bagi Skuad Singapura. The Lions dianggap tampil lebih baik sejak juru taktik 47 tahun itu menduduki jabatan pelatih tim nasional sejak Mei 2019.
Tatsuma Yoshida sudah memimpin skuad Singapura dalam 20 pertandingan di berbagai ajang. Rekor yang diperolehnya yakni enam kemenangan, empat seri dan sepuluh kali kalah.
Baca Juga:
Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Putaran Ketiga
Turnamen teranyar yang diikuti Yoshida bersama Singapura yakni Piala AFF 2020. Dia mengantarkan Ikhsan Fandi dkk lolos ke semifinal dengan status runner-up Grup A.
Di fase semifinal, Singapura bertemu dengan Timnas Indonesia. The Lions mampu menahan imbang Garuda 1-1 di leg pertama, sebelum akhirnya tumbang 2-4 di leg kedua.
Pertandingan leg kedua Indonesia vs Singapura diwarnai tiga kartu merah untuk anak asuh Yoshida. Laga ini pun tercatat menjadi kali terakhir eks pemain Kashiwa Reysol tersebut berada di bench Singapura.
"Meskipun saya akan kembali ke keluarga saya di Jepang, saya meninggalkan 'keluarga' kedua saya di sini dengan hati yang sangat berat. Saya selalu percaya dan memiliki keyakinan penuh pada para pemain ini, anak-anak saya, dan saya tahu mereka memiliki potensi untuk menjadi yang terbaik di kawasan ini selama mereka terus percaya pada diri mereka sendiri," kata Yoshida dalam laman resmi FA Singapura.
Yoshida belum mengungkapkan tujuan selanjutnya pasca pengumuman mundurnya dari jabatan pelatih Singapura.
Klub J2 League, Ventforet Kofu, kabarnya tertarik mendatangkan sang pelatih ke klubnya.
Tatsuma Yoshida sudah tidak asing dengan Ventforet Kofu. Dia pernah melatih di sana pada 2017-2018, dengan catatan hitam membawa Ventforet degradasi dari J1 League ke J2 tahun 2017. [rin]