WahanaNews.co | Dirut PT PSS Sleman, Andy Wardhana Putra, buka suara terkait dugaan dokter timnya, Elwizan Aminuddin, yang dituding sebagai dokter gadungan.
Andy juga mengatakan per Rabu (1/12) kemarin, Amin telah mengajukan pengunduran diri secara verbal kepada manajemen.
Baca Juga:
Nekat Jadi Dokter Gadungan di PSS Sleman, Elwizan Aminuddin Ternyata Kondektur Bus
"Sudah meninggalkan PSS hampir dua minggu. Waktu itu dia izin karena ibunya sedang kritis. Akhirnya kemarin siang dia mengajukan pengunduran diri verbal karena harus menjaga ibunya dan belum bisa kembali ke Sleman," kata Andy saat dihubungi wartawan, Kamis (2/12/2021).
Awal mula kabar ini mencuat di media sosial setelah akun seorang kardiolog menuding Elwizan Aminuddin sebagai dokter gadungan, dengan salah satu indikasi tidak ada namanya di aplikasi Konsil Kedokteran Indonesia (KKI).
Kabar ini kemudian langsung menyita perhatian.
Baca Juga:
Sambut Kompetisi EPA Musim 2023, PSS Sleman Ingin Kehadiran Talenta Muda
Apalagi pria yang akrab disapa Amin itu disebut-sebut pernah menjadi dokter beberapa tim klub lokal seperti Barito Putera, Bali United, PS Tira, Kalteng, bahkan Timnas Indonesia U-19.
Soal dugaan bahwa Amin merupakan dokter gadungan, Andy tak ingin berspekulasi. Ia memilih untuk meminta klarifikasi dari pihak terkait.
"Kami juga dengar gosip-gosip itu tapi kami kan juga tidak bisa sembarangan menuduh, jadi kami sedang meminta konfirmasi atau klarifikasi dari pihak-pihak terkait," ucapnya.