"Tiga jam, pertarungan besar dengan momen-momen sulit," kata petenis berusia 21 tahun itu setelah final di mana tidak ada pemain yang kehilangan servisnya.
"Sangat menyakitkan telah kalah."
Baca Juga:
Lalu Muhammad Zohri Terhenti di Babak Pertama Olimpiade 2024 Paris
Djokovic mendapatkan break point pada gim kedua set pembuka dan tiga break point lagi pada gim keempat, tetapi semuanya diselamatkan oleh pemain Spanyol itu.
Kemudian giliran petenis Serbia itu yang menunjukkan ketangguhannya dengan merebut tiga break point pada gim kelima dan lima break point pada gim kesembilan secara maraton.
Dalam duel sangat mendebarkan ersebut, Alcaraz menyelamatkan satu set point pada gim ke-12 namun lawannya yang veteran itu mendominasi tiebreak untuk merebut set pembuka setelah 93 menit yang menegangkan di Lapangan Philippe Chatrier.
Baca Juga:
Drama Olimpiade: Angela Carini Tumbang dalam 46 Detik, Imane Khelif Terjerat Kontroversi Gender
Tidak ada jeda pada set kedua. Pukulan gemilang dibarengi dengan pertahanan yang kuat Alcaraz berhasil merebut break point ke-14 pada gim ketiga.
Sekali lagi set tersebut ditentukan melalui tie-break dan Djokovic kembali menyapu bersih untuk menang dalam tempo dua jam 50 menit.
[Redaktur: Sobar Bahtiar]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.